Monday, March 29, 2010

PEMKAB AKAN BANGUN BENDUNGAN SADAWARNA

Pemkab subang berencana membangun bendungan sadawarna di kec. Cibogo guna mengatasi banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau.
Bendungan tersebut diperkirakan memerlukan lahan sedikitnya 400 ha.
Kepala Bappeda menyatakan rencana tersebut telah dibicarakan dengan pihak pemprov jabar, gubernur sedang meramu kebijakan membebaskan lahan untuk bendungan sadawarna.
Jika rencana terwujud akan tercetak 20.000 sawah teknis baru di kab. Subang dan indramayu. Ribuan keluarga di pesisir utara yang kerap dilanda banjir akan terselamatkan dari bencana tersebut.
Sungai yang akan dibendung adalah sungai cipunegara yang selalu meluap saat musim hujan.
Selain mengusulkan pembuatan bendungan sadawarna di kab. Subang bakal ada proyek besar yang tak kalah pentingnya yaitu pembangunan pelabuhan khusus batu bara yang terletak di desa patimban kec. Pusakajaya.
Pihak terkait sudah melakukan pembebasan lahan, kedua projek tersebut dipastikan bisa mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
Beberapa tahun kedepan kab. Subang juga akan dilintasi jalan tol yang menghubungkan jakarta dengan cirebon.

Saturday, March 27, 2010

JALAN DI SUKARAJA RUSAK PARAH

Jalan di kec. Sukaraja hingga kec. Gegerbitung kab. Sukabumi rusak parah bahkan ruas jalan baru di kampung ciseke ambrol tergerus air hujan.
Kerusakan hampir setengah badan jalan di lintasan tersebut sudah berlangsung cukup lama lubang diameter lebih dari 3 M itu terus melebar.
Sejumlah pengemudi roda dua sempat terjerembap masuk ke lubang jalan, lintasan tersebut belum sepenuhnya terpasang lampu penerangan jalan umum.
Kerusakan tidak hanya di lintasan sukaraja-kebon pedes terdapat pula di ruas jalan sukaraja-cirenghas hingga gegerbitung.
Selain kerusakannya cukup dalam juga telah menyebar dan semakin diperparah intensitas curah hujan yang belum mereda.
Kerusakan jalan sedang diinventarisasi DPU tak hanya di lintasan sukaraja-gegerbitung tapi di beberapa titik lainnya terutama di titik lintas strategis. Kerusakan jalan di kab. Sukabumi telah mencapai 50 Km.
Dinas PU akan memprioritaskan jalan strategis yang memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Thursday, March 25, 2010

PERLU PERDA BARU ANTISIPASI PERUBAHAN BIAYA STADION

Perubahan nilai total projek stadion utama sepakbola gedebage sebaiknya dibuatkan perda yang baru.
Dalam Perda sebelumnya nilai kontrak sebesar Rp. 623.7 miliar sementara setelah dihitung kembali oleh konsultan perencana pembangunan itu membutuhkan dana Rp. 746.2 miliar.
Jika perda tersebut tidak diganti pemkot bandung dikhawatirkan akan kesulitan harus menyediakan dana lebih besar dari yang sudah ditetapkan.
Karena itu diusulkan dibentuk perda baru yang mengakomodasi nilai proyek yang final, DPRD tidak keberatan jika memang dana harus ditambah asalkan prosesnya benar 100%.
Walikota menanggapi jika pada pelaksanaan tender tidak terjadi masalah tidak perlu mengganti perda yang ada.
Harga yang diajukan PT. Adhi Karya sebagai pemenang tender tidak kurang dari 80% dari harga perkiraan. PT Adhi Karya memungkinkan untuk mengajukan penawaran yang lebih murah sebab sebagai BUMN memiliki peralatan sendiri yang lebih lengkap dan memiliki kontrak payung dengan BUMN lain yang menyediakan bahan-bahan yang lebih murah.
Pemkot Bandung khawatir pengerjaan proyek SUS gedebage akan terganggu jika sampai akhir 2010 pemprov jabar tidak memenuhi komitmennya memberikan bantuan dana hingga sekitar Rp. 135 miliar.
Diperkirakan pembangunan SUS gedebage yang didanai dengan skema multiyears membutuhkan dana maksimal Rp. 278 miliar dan Rp. 135 M diantaranya berasal dari pemprov jabar.
Kalau provinsi tidak memberi bantuan sesuai kesepakatan awal dikhawatirkan akan mengganggu pembangunan SUS gedebage.
Tidak masalah jika awal tahun ini baru Rp. 50 miliar yang diberikan asalkan pada akhir tahun pemprov jabar bisa memenuhi komitmennya memberi bantuan senilai Rp. 135 miliar.
Guna memenuhi alokasi anggaran yang dibutuhkan pemkot bandung sudah mengajukan bantuan dana ke kementrian pemuda olahraga Rp. 250M.
Bappeda Jabar mengatakan alokasi dana SUS gedebage sebesar Rp. 100 miliar di APBD pemprov tapi tidak bisa dicairkan sekaligus sebab alokasi dana 2009 belum bisa diserap seluruhnya. Untuk menghindari penumpukan dana di rekening pemkot bandung maka pencairan tidak seluruhnya.

WAJAR BANJIR DI PULAU JAWA

Banjir yang melanda beberapa daerah pulau jawa dinilai sebagai suatu kewajiban karena merupakan wilayah terbuka yang tidak tertutupi oleh pohon.Wilayah jawa yang tertutup wilayah hijaun hanya 9.8% padahal idealnya wilayah hijau di suatu daerah 25-30%. Jadi tidak aneh banjir sering terjadi di Jawa.
Langkah penghutanan di lingkungan koridor jalan tol yang dilakukan Jasa Marga merupakan salah satu upaya perbaikan lingkungan hidup yang mesti digalakan  secara berkesinambungan untuk menyelamatkan alam.
Idealnya suatu negara memiliki ruang terbuka hijau seluas 60% dari luas wilayah sementara Indonesia masih kurang dari 40%. Penghutanan jalan tol akan membantu program penanaman 1 miliar pohon yang dicanangkan presiden serta program Indonesia menurunkan kadar gas.
Keberadaaan banyak pohon di sepanjang jalan tol bisa mereduksi gas buangan yang merugikan.
Selain fokus pada penghijauan pemerintah tengah serius memperbaiki daerah aliran sungai DAS citarum yang akan dilakukan dari hulu sampai hilir melalui penambahan bahan biopori, pemeliharaan situ dan pelebaran sungai demi mencegah banjir.
Wilayah sungai citarum terutama di wilayah hulu kini menjadi masalah serius saat hujan karena kerap meluap saat hujan datang. Wilayah bandung selatan menjadi langganan genangan citarum yang meluap seperti di majalaya, baleendah dan dayeuh kolot di kabupaten bandung.
Jasa Marga telah menyiapkan dana mencapai Rp. 1.4 miliar untuk kegiatan penghijauan  melalui penanaman 173.650 pohon dari berbagai jenis di ruas 530 Km  jalan tol sepanjang tahun 2010.
kegiatan ini diharapkan bisa membuat panorama tol indah, mereduksi polusi, sekaligus memperluas ruang terbuka hijau seperti yang dicanangkan pemerintah.
Jasa Marga akan mengakuisisi beberapa jalan tol untuk menambah wilayah operasional menjadi 750 Km di seluruh Indonesia dengan nilai investasi 25 triliun dan akan dilakukan juga penghutanan pada 400-500 ha lahan baru.
Bupati bandung barat menilai upaya penghutanan merupakan aksi mendukung konservasi lingkungan, pemerintah akan terus berupaya menambah ruang terbuka hijau dan rehabilitasi lahan kritis yang mencapai 10% dari luas lahan kabupaten bandung barat. Dari luas total 130.577 ha lahan kritis mencapai 10.026 ha. Penghijauan dan rehabilitasi lahan mesti digalakan untuk mengurangi lahan kritis tersebut.

Wednesday, March 24, 2010

PEMPROV JABAR DIDESAK PERBAIKI KIRMIR

Pemkot Bandung meminta Pemprov Jabar dan Kementrian Pekerjaan Umum untuk segera melakukan perbaikan saluran air dan sejumlah kirmir di  kota bandung yang menjadi kewenangannya.
Kota Bandung tidak dapat melakukan perbaikan saluran air dan kirmir yang bukan berada di bawah kewenangannya. Umumnya saluran air dan kirmir yang ada di kota Bandung di bawah kewenangan provinsi dan kementrian PU.
Pada dasarnya kota bandung memiliki keinginan untuk melakukan perbaikan terhadap kirmir di sepanjang sungai di kota bandung.
Tetapi pemkot tidak bisa memperbaiki kirmir di kota bandung karena ada yang menjadi kewenangan provinsi dan pusat. Kalau dilakukan perbaikan akan terjadi duplikasi anggaran dan akan menimbulkan masalah lain.
Perbaikan harus dilakukan karena dimaksudkan untuk melindungi warga kota bandung, sebab apabila kirmir ambrol yang akan terkena dampaknya adalah warga.
Yang bisa dilakukan oleh DBMP kota bandung adalah tanggap darurat dengan membuat bronjong. Sementara untuk perbaikan total harus sesuai dengan kewenangannya. Oleh itu pemprov jabar dan pusat diminta untuk segera memperbaiki kirmir tersebut.
Menurut DBMP Kota Bandung hampir seluruh kirmir di sepanjang sungai dibangun pada masa Bandung Urban Development Project . Apalagi untuk sungai yang merupakan lintas daerah dan bermuara di sungai citarum. Rata-rata kirmir sudah berusia 20 tahun.
Kepala DBMP kota bandung mengakui kondisi kirmir yang ada tidak akan seoptimal semestinya.
Pemkot bandung tidak bisa melakukan perbaikan secara keseluruhan karena terbentur masalah kewenangan, pemkot hanya melakukan tanggap darurat dengan membuat bronjong dan melakukan penyuntikan.

Tuesday, March 23, 2010

KUALITAS JALAN RAYA BURUK

Kualitas konstruksi kebanyakan jalan raya di berbagai daerah jawa barat dinilai buruk.
Salah satu penyebabnya adalah penggarapan konstruksi yang tidak maksimal karena panitia lelang pemerintah hanya mementingkan harga penganggaran paling murah meski kadang diluar presentase rasional.
Panitia lelang lebih mengutamakan pemborong yang mengusung harga rendah demi penghematan anggaran pemerintah. Akibatnya kualitas konstruksi buruk sehingga jalan cepat rusak seperti kebanyakan daerah di jawa barat dan harus sering diperbaiki.
Pemkab bandung barat diharapkan lebih selektif dalam penentuan pemenang tender penggarap konstruksi terutama jalan raya.
Data Dinas Bina Marga diketahui 478.2 Km jalan berstatus milik kabupaten, 169 km tergolong rusak dan 153 km rusak berat sementara 86.72 km lainnya ter-golong baik dan 69.48 km termasuk sedang.
Kalau biaya konstruksi murah namun jalan cepat rusak dalam hitungan bulan justru akan menjadi pemborosan yang merugikan pemkab bandung barat. Salah satu jalan baru yang diperbaiki namun cepat rusak adalah jalan H.Gopur Tanimulya.

Monday, March 22, 2010

PARIWISATA MASIH TERSEOK-SEOK

Pengembangan pariwisata di kab. Bandung barat terkesan masih terseok-seok, pemkab bandung barat masih menyempurnakan berbagai regulasi dan hal ini berpengaruh terhadap eksistensi dan perkembangan lokasi wisata.
Pemkab bandung barat hanya memiliki kewenangan mengelola dua objek wisata yaitu wisata alam maribaya dan situ ciburuy. Padahal secara geografis kondisi alamnya sangat potensial untuk dikembangkan.
Sektor pariwisata menyumbang kontribusi cukup besar ke kas daerah sebesar Rp. 5.9 miliar pada th. 2009 termasuk dari hotel dan restoran.
Selama th. 2009 pemkab menyusun rippda untuk menjadi petunjuk pemkab, instansi, investor dan masyarakat guna mengembangkannya.
Pengembang pariwisata juga diharuskan tetap menjaga keseimbangan ekosistem wilayah. Pariwisata dibagi dalam beberapa zona yaitu zona rimba, zona   rehabilitasi dan zona penyangga.
Wilayah utara sudah eksisting dan sudah terlalu rentan untuk dilakukan pembangunan karena berbenturan dengan perda konservasi kawasan bandung utara.
Eko wisata yang dikembangkan diantaranya : ekowisata (cipeundeuy, cisarua, lembang), agro wisata (gununghalu, parongpong, cikalongwetan, rongga, cililin), wisata danau (cipeundeuy, cisarua, cihampelas, padalarang), desa wisata (cikalongwetan, cililin, parongpong), wisata budaya (lembang dan cililin) serta geowisata (lembang dan cipatat).
Saat ini Rippda tengah disosialisasikan pariwisata ke bina marga pengairan serta pengembang lokasi wisata.
Kendala utama dalam mengembangkan pariwisata adalah minimnya infrastruktur dan penataan sekitar objek wisata. Pengembangan pariwisata tidak hanya mengandalkan APBD tetapi perlu sharing anggaran bersama provinsi, pusat dan investor swasta.
Pengembangan lokasi wisata maribaya belum pernah dilakukan secara total, terakhir dilakukan saat masih bergabung dengan kab. Bandung yaitu pemagaran, rehabilitasi bangunan serta pembuatan bendungan cekdam. Fasilitas yang harus segera dibenahi diantaranya shelter berteduh, permainan anak dan bungalo.
Kepala Bappeda bandung barat menilai keberadaan objek daya tarik wisata berbasis alam yang ramah lingkungan telah sesuai dengan RTRW.

Sunday, March 21, 2010

RTRW BANDUNG BARAT TIGA TAHUN TAK JUGA RAMPUNG

RTRW kabupaten bandung barat sebagai panduan kebijakan strategis penggunaan lahan selama 20 tahun kedepan hingga saat ini belum bisa diaplikasikan sepenuhnya. Padahal tanggal 2 januari 2010 kemarin sudah memasuki usia ketiga.
Berlarut-larutnya legalitas RTRW KBB ini disebabkan masih tertahan di provinsi jawa barat dalam tahap evaluasi substansi. Penyebabnya adalah rantai birokrasi rancangan RTRW harus menempuh evaluasi yang akan dilakukan pemerintah pusat melalui Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional (BKPRN).
Kabid Perencanaan Fisik & Tata Ruang Bappeda Bandung Barat Ir. I.M. Arummawati menyatakan proses evaluasi tersebut mempengaruhi beberapa rencana pembangunan di wilayah pusat pemerintahan.
Pembangunan yang sedang berjalan sekarang mengacu ke RTRW lama ketika masih menginduk di kabupaten bandung.
Pada th. 2010 beberapa rencana pembangunan telah dituangkan. Diantaranya relokasi pasar, pembuatan underpass, interchange warung domba, kampung asia afrika di cikalong wetan dan zonasi perindustrian cipeundeuy.
Kasubid Tata ruang dan Lingkungan Bappeda Firmansyah mengatakan dalam tahap RTRW bappeda telah konsultasi dengan provinsi dan pusat. Aset-aset yang termasuk kewenangan provinsi dan pusat pun telah diamankan seperti observatorium bosscha, waduk saguling, gua pawon dan tangkubanparahu.
Potensi di selatan juga bakal dikembangkan meliputi cihampelas, cililin, cipongkor, sindangkerta, gununghalu dan rongga.
Sekretaris Bappeda Bandung Barat Dodi Sofyandi mengatakan wilayah selatan akan menjadi sentra pertanian, permukiman, hutan lindung, perkebunan & wisata.
Beberapa lokasi pengembangan wilayah selatan diantaranya wisata curug malela dan upper PLTA cisokan.
Pemerintah mengkaji lahan seluas 30.000 ha untuk pusat pendidikan, untuk konservasi 15 kecamatan akan dikembangkan untuk hutan lindung dan perkebunan.
Bupati bandung barat mengakui kondisi daya dukung lingkungan hidup masih belum baik bahkan kecenderungannya makin menurun. Upaya rehabilitasi dan konservasi lingkungan perlu terus ditingkatkan bersama masyarakat.
Bupati mengharuskan kegiatan konservasi harus diperkuat. Apalagi RTRW provinsi jawa barat menyatakan sebanyak 45% lahan di bandung barat untuk konservasi. RTRW bandung barat juga disesuaikan dengan RTRW provinsi jabar.
Konsep menjaga lingkungan sangat berpengaruh pada visi misi kab. Bandung barat yang mengusung agrobisnis dan agrowisata. RTRW bandung barat akan menitikberatkan pada pesona alam untuk sumber pendapatan, bukan dengan eksplorasi dan eksploitasi.
Bupati juga menjanjikan kemudahan bagi pengusaha di bidang agroindustri dan agrowisata agar dapat berkembang dan maju.
Masalahnya rencana diatas masih angan-angan karena hingga kini masih menggantung disebabkan evaluasi RTRW belum juga rampung.
Kabupaten bandung barat yang terletak di dataran tinggi jawa barat tak ubahnya seperti benteng bagi cekungan bandung. Terpeliharanya ekosistem cekungan bandung turut dikendalikan oleh bandung barat. Luas kawasan lindung di bandung barat diperkirakan mencapai 60% dari luas wilayahnya.
Contoh kuningan menegaskan diri sebagai kabupaten konservasi untuk melindungi daerah dibawahnya yaitu cirebon, Bandung barat bisa meniru kuningan.
Sebagai daerah baru godaan bandung barat sangat besar. Wilayah utara dan selatannya masuk kawasan lindung dan daerah datarnya di perkotaan terbentur kebijakan nasional perlindungan lahan pangan yang mengharamkan alih fungsi area persawahan menjadi lahan non pertanian.
Bandung barat memiliki potensi pariwisata geowisata seperti gunung tangkubanparahu, dataran tinggi lembang, karst citatah, bendungan saguling dan sumber air panas. Bandung barat harus berpihak pada alamnya. Potensi inilah yang menjadi kelebihan yang tidak dimiliki daerah lain.

Saturday, March 20, 2010

SUB DAS CIKAPUNDUNG DIBENAHI

Sekitar 500 ha lahan di sub daerah aliran sungai cikapundung mendapat bantuan Rp. 700 jt dari direktorat jenderal pengelolaan lahan dan air (dep.pertanian). Salah satu bentuk stimulan berupa bibit pohon multiguna seperti pohon kopi, alpukat, nangka dan jeruk. Keempatnya disarankan ditanam petani bagi yang memiliki lahan di sekitar lereng.
Fokus kegiatan untuk untuk kab. Bandung barat adalah tiga sub-DAS besar sungai citarum yang mengaliri saguling yakni sub-DAS cikapundung, ciminyak dan cimeta yang bertujuan untuk mengurangi sedimentasi dan mencegah erosi tanah. Program PLA untuk th. 2010 akan meliputi 4 desa di kecamatan lembang yang termasuk sub das cikapundung dan satu desa di kecamatan cipongkor yang  termasuk sub-das ciminyak.
Dana bantuan program PLA baru bisa dicairkan langsung pada rekening bank masing-masing kelompok tani sekitar pertengahan 2010.

PERBAIKI PENGELOLAAN TIKET TRANS METRO BANDUNG

Pembenahan manajemen operasional masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi trans metro bandung (TMB). Sebenarnya kalau soal bus sudah cukup nyaman dibandingkan angkutan umum lainnya.
Salah satu hal yang perlu dipertanyakan dalam pengoperasian TMB adalah pengelolaan tiket.
Penumpang wajib membeli tiket di selter dengan harga Rp. 3000 untuk umum dan Rp. 1500 untuk pelajar dan mahasiswa, tetapi tiket itu tidak selamanya disobek dari bundelan tiket yang masih utuh.
Sementara staf TMB mengatakan seharusnya petugas yang melayani pembelian tiket memotong tiket dari bundelnya dihadapan penumpang. Itu  bertujuan agar penumpang yakin bahwa tiket tersebut bukan tiket bekas. Jika meragukan penumpang bisa meminta tiket baru yang dipotong dari bundelnya.

DESA CIKOLE LEMBANG DIPROYEKSIKAN MANDIRI

Desa cikole kec. Lembang kab. Bandung barat diproyeksikan menjadi desa mandiri terutama secara ekonomi. Kelak desa ini diharapkan tidak bergantung lagi pada daerah lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Bupati bandung barat Abubakar menyatakan dukungannya bagi desa yang ingin mandiri. Pemkab bandung barat pada 2010 akan mengusung pengembangan agrowisata.
Agrobisnis di kab. Bandung barat adalah potensi terbesar yang bisa dikembangkan seluas-luasnya untuk kesejahteraan masyarakat. Abubakar menargetkan pengembangan agrobisnis sebagai daya tarik agrowisata.
Kepala desa cikole mengatakan saat ini desanya baru merintis menuju desa mandiri. Sebelum menuju kearah tersebut desa cikole juga dijadikan pilot project desa beradab yang dikelola pemprov jabar. Menurut dia desa beradab adalah awal dari rintisan menuju desa mandiri.
Dalam program desa beradab ini desanya akan diberi bantuan dari pemprov jabar sebesar 1 miliar setiap tahunnya dimulai tahun ini. Dana bantuan harus digunakan untuk pembangunan infrastruktur desa serta pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan.
Potensi desa cikole berada di sektor agrobisnis seperti pertanian holtikultura dan sapi perah. 90% warga desa memiliki mata pencaharian dari agrobisnis, 15-20% warga menjadi petani dan peternak dan bergabung dalam kelompok tani atau bermitra dengan lembaga lain untuk memandirikan dirinya sendiri.

Friday, March 19, 2010

NORMALISASI SUNGAI CITARUM & 9 ANAK SUNGAINYA

Berdasarkan data di pemprov jabar di 7 sub-DAS citarum yakni cisarea, cisangkuy, ciminyak, cikapundung, cihaur, ciwidey dan citarik total lahan kritis tercatat tidak kurang dari 25.000 ha atau 10% dari seluruh lahan hutan yang ada. Keadaan ini menyebabkanvolume limpasan air (run-off) di masing-masing sub-DAS amat besar yakni berkisar 343.5-696.8 m3 pertahun.
Semestinya luas minimal kawasan lindung di citarum hulu 250.000 ha, persoalan besar ada di kawasan lindung yang dimiliki masyarakat.
Penataan kawasan hulu semestinya menjadi prioritas penuntasan banjir citarum dan agar mendekati masyarakat dengan cara baik-baik untuk mulai mengembalikan lahan menjadi hutan.
Bentuk insentif bagi masyarakat hulu tidak perlu berupa uang atau barang tapi bisa berupa mekanisme pemberian jaminan kesehatan atau jaminan pendidikan.
Ketegasan pemerintah juga harus menyentuh pemodal besar dan pejabat yang telah mendirikan bangunan dengan menyalahi aturan.
2 tahap normalisasi sungai dilakukan sejak 1994-2008, tahap pertama 1994-19999 normalisasi sepanjang 24 Km, tahap kedua yang dinormalisasi 44.1 Km.
Tahap ketiga rencananya akan dilakukan tahun ini atau awal tahun depan. Tanpa normalisasi luas genangan diperkirakan 752 ha dan berlangsung selama 50 jam.
Karena statusnya sebagai aset nasional semua pembangunan fisik di citarum menjadi kewenangan BBWS citarum dibawah komando kementrian PU.
Ada 6 langkah lain yang mesti dilakukan yakni perbaikan kualitas lingkungan di hulu, pembuatan waduk-waduk kecil peredam puncak banjir, pembuatan polder di kawasan banjir, pembuatan kolam retensi, pembangunan rumah susun untuk warga daerah banjir dan sosialisasi perubahan perilaku budaya masyarakat.
Pemprov jabar berhitung dibutuhkan dana Rp. 3.35 triliun untuk menjalankan pendekatan tersebut konservasi mendapat alokasi terbesar Rp. 1.5 triliun. Diharapkan kegiatan dapat dilakukan simultan selama 2 tahun ini.
Pembuatan situ-situ di anak-anak sungai citarum diperlukan untuk menurunkan debit puncak sehingga dengan tertahannya air di situ debit air hujan yang masuk dapat diturunkan, kecepatan air berkurang dan sedimentasi juga berkurang. Situ yang akan dibuat sebanyak 22 buah situ-situ kecil.
Dana yang dibutuhkan untuk membuat situ-situ kecil tersebut berjumlah Rp. 1.02 triliun termasuk pembuatan polder dan kolam retensi daerah banjir.
Sementara rencana pembuatan waduk kecil meliputi waduk cikukang, waduk cipanegah 1,2 & 3, waduk ciawiruka, waduk cikapundung, waduk sukawarna, waduk gedebage, waduk cimeta, waduk rancabentang, waduk ciwidey, waduk cibintinu, waduk wakap, waduk cikitu, waduk citarik & waduk cibodas dan total menghabiskan biaya Rp. 15.892.052.00.

Wednesday, March 17, 2010

PEMKOT BANJAR TIDAK TAHU ATURAN SEMPADAN SUNGAI

Pembangunan Patromas Medical Centre (PMC) di sempadan sungai diakui karena ketidaktahuan pemkot banjar tentang aturan sempadan sungai. Hal itu disampaikan walikota Banjar hadir pula kepala dinas pekerjaan umum dan sekda kota banjar.
Pemkot banjar sangat memahami rekomendasi yang dikeluarkan BBWS citanduy terhadap bangunan yang didirikan PMC. PMC pasti akan melaksanakan salah satu rekomendasi BBWS citanduy tersebut.
Walikota menjelaskan ketika ada investor yang bersedia berinvestasi membangun rumah sakit swasta di kawasan parunglesang, ia menyambut baik niat itu pasalnya di banjar memang memerlukan rumah sakit swasta untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan fasilitas kesehatan yang layak.
Kebetulan di parunglesang ada tanah milik maka dibangunlah PMC oleh konsorsium pengusaha di jawa barat termasuk H. Lufti Hamid, H. Asep Tunas dan H. Mamat.
Belakangan ternyata pembangunan PMC dan sejumlah objek lainnya seperti jogging track, waterpark dan gedung golkar dipertanyakan karena berada dekat dengan sungai citanduy.
Sejumlah kalangan menilai, pembangunannya melanggar. BBWS citanduy pun menguatkan penilaian tersebut, terutama untuk PMC.
Walikota menyatakan memahaminya, PMC pasti akan melaksanakan rekomendasi dari BBWS citanduy. Walikota juga berharap persoalan tersebut tidak akan sampai mengurungkan niat investor untuk berinvestasi di kota banjar karena menganggap kota banjar tidak kondusif.

Monday, March 15, 2010

KIRMIR SUNGAI ROBOH

Sebanyak 8 KK dievakuasi menyusul robohnya kirmir penyangga bagian belakang rumah dengan sungai citepus. Kirmir dibangun th. 1984. Tanda-tanda akan roboh sudah diketahui beberapa hari lalu. Kirmir yang ada di tepi sungai sekaligus menjadi fondasi bagian belakang rumah sudah retak di beberapa titik. Apalagi di seberang sungai selebar 5 M longsor sepanjang 10 M.
Rata-rata bagian rumah yang ambrol ke sungai citepus sepanjang 60 M, lebar 2.6 M dan tinggi 4 M adalah dapur dan kamar mandi. Warga yang tinggal di lokasi tersebut sudah diperingatkan beberapa waktu sebelumnya bahkan th. 2000 mereka diingatkan tidak membangun bagian belakang rumah. Namun peringatan tersebut tidak diindahkan. Warga yang tinggal di bantaran sungai juga diimbau untuk secara sukarela berkoordinasi dengan pemerintah setempat menertibkan bangunan. Terdapat 10 titik rawan bencana di bantaran sungai citepus sungai cikakak, dan sungai ciroyom. Pihak DBMP sedang mempelajari kondisi di lapangan namun belum bisa dipastikan kapan pembangunan kembali kirmir secara permanen, untuk sementara dilakukan langkah tanggap darurat lebih dulu.

Sunday, March 14, 2010

PENATAAN EKOSISTEM SOLUSI HIJAU BAGI BANDUNG BARAT

Setelah 3 tahun keberadaan kondisi ekosistem kawasan perbukitan bandung utara kembali menghangat karena pada musim hujan tahun ini sejumlah daerah di Kota bandung dan cimahi menjadi langganan banjir.
Bukan hanya daerah aliran sungai yang mendapat limpahan banjir & lumpur tapi kawasan lebih rendah yang semula hanya perlintasan saja kini turut banjir.
Penyebab banjir di kawasan bandung raya adalah terus terjadinya alih fungsi tanah di kawasan perbukitan terutama kawasan bandung utara. Kawasan hutan alami ini menjadi kawasan perkebunan dan peternakan dan kini sejumlah titik berangsur menjadi permukiman dan usaha jasa wisata, kafe, rumah makan, penginapan hingga hotel dan apartemen.
Untuk melindungi KBU telah dikeluarkan berbagai produk undang-undang baik dari bappenas, pemprov jabar, kota bandung, cimahi, kab. Bandung & KBB.
Diawali SK. Gubernur tentang peruntukkan lahan KBU dimana lampirannya peruntukkan kawasan punclut adalah 100% dilindungi. Produk hukum yang ada sudah cukup hanya kenyataan dilapangan pengalihan fungsi sulit dihentikan. Sejak 2006 pemerintah  mengusulkan agar KBU, pegunungan sunda dan sekitarnya menjadi taman nasional meliputi gunung burangrang, tangkuban parahu perbukitan bukanagara, bukit tunggul, palasari dan manglayang. Namun kebijakan ini menimbulkan pra kontra dan rencana pemerintah menjadikan kawasan tersebut cagar alam dipertanyakan. Permasalahan meluas bukan hanya terdistorsinya KBU tetapi ekosistem secara keseluruhanm seperti daerah hulu sungai dan daerah aliran sungai cikapundung  terganggu dan menjadi penyebab banjir.Dinas kehutanan jawa barat memfokuskan penanganan KBU pada penyelamatan DHS dan DAS cikapundung dan program utamanya menjadikan taman hutan raya juanda menjadi hutan inti KBU dengan langkah awal membebaskan lahan yang berbatasan dengan taman raya ini.
lahan yang sudah dibebaskan kemudian ditanami dengan tujuan menjadikannya sebai hutan arboretum (hutan tanaman khusus), hutan wisata dan laboratorium  penelitian.
Program KBU sebagai taman nasional bukan hanya bermanfaat bagi masyarakat sekitar hutan tapi wilayah bandung bisa terbebas dari banjir pada musim hujan ini sejumlah kawasan bandung raya dilanda banjir hal ini menggambarkan kawasan perbukitan sudah tidak mampu menjadi penyelamat.
Ketinggian air di cekungan bukan semata-mata tingginya curah hujan tapi kondisi drainase semakin menyempit dan beralih fungsinya kawasan resapan air menjadi kawasan permukiman.
Penanganan kerusakan kritis di KBU membutuhkan sinergi dari seluruh pihak dan yang tak kalah penting peningkatan revitalisasi lembang turut mendukung rencana penanganan banjir di bandung raya.

Saturday, March 13, 2010

MEKANISME PEMBIAYAAN DIARAHKAN KE BUSSINESS TO BUSSINESS

Investor cina dan perusahaan konstruksi lokal sudah menjalin hubungan bussiness to bussiness untuk mengerjakan projek-projek infrastruktur di jawa barat.
Ada tiga perusahaan cina tertarik menanamkan modalnya di bidang infrastruktur yaitu China Communication Company, Xinwen Mining Company & Shanghai Corporation. Ketiganya telah bertemu perusahaan konstruksi lokal untuk membicarakan prospek bisnis pengerjaan infrastruktur di jawa barat.
Projek infrastruktur yang ditawarkan antara lain jalan tol cisumdawu, jalan tol sukabumi-ciranjang-padalarang dan jalan tol cileunyi-tasikmalaya.
Pemprov mengajak langsung investor luar negeri untuk secara langsung masuk dalam pengerjaan proyek bekerja sama dengan perusahaan konstruksi dalam negeri sebagai mitra lokal. Dengan cara ini pemerintah pusat tidak perlu lagi mencari utang luar negeri untu pembiayaan projek infrastruktur.
Kerjasama dengan cina akan melibatkan para pengusaha lokal dan BUMD jabar, fokus diantaranya pembangunan bandara, pelabuhan dan kawasan baru.
Para pengusaha cina akan datang dengan modal sendiri sehingga sifatnya bukan pinjaman jadi akan meringankan beban pemerintah. Gubernur juga menyarankan keterlibatan BUMD dalam pembebasan lahan sehingga tidak perlu lagi memakai APBD dan APBN tetapi dengan dana milik BUMD  yang dianggap sebagai penyertaan modal sehingga BUMD mendapat sharing keuntungan setelah projek selesai.
Selama ini jika pembebasan lahan menggunakan dana APBD dan APBN pemda tidak mendapat keuntungan finansial. Jika kedepannya BUMD bisa terlibat dalam penyertaan modal pemda bisa mendapat tambahan PAD.

KONDISI TIGA WADUK AMAN

Masyarakat tidak perlu resah terhadap ketahanan & keselamatan tiga bendungan yakni saguling, cirata & jatiluhur kendati intensitas hujan makin tinggi.
Saat ini air di ketiga bendungan bertambah tinggi karena curah hujan juga tinggi namun tidak sampai meluber karena ada spilway yang melimpahkan air ke hilir.
Desain awal bendungan sudah memperhitungkan semua kondisi termasuk saat intensitas hujan tinggi.
Sejumlah komponen yang dipantau antara lain air waduk, getaran, kecepatan angin, suhu rembesan, air tanah, gerakan, pergeseran bendungan dan curah hujan. Secara konsep bendungan direncanakan & dibangun guna menampung air untuk berbagai hal antara lain irigasi, pembangkit tenaga listrik dan kendali banjir.
Curah hujan yang tinggi harus pula diantisipasi menghadapi musim kemarau mendatang jangan sampai bendungan gagal mengoperasikan turbin karena kekurangan air.

Friday, March 12, 2010

RP. 2.5 MILIAR UNTUK PARIWISATA

Pemerintah kabupaten bandung barat telah menyiapkan dana bantuan untuk perbaikan 3 objek wisata penting yaitu gua pawon, maribaya dan curug malela.
Provinsi menganggarkan Rp. 2.525 miliar dari APBD 2010 untuk perbaikan 3 objek wisata tersebut dan sudah masuk DPA sepecatnya bantuan bisa segera dipergunakan kabupaten.
Pemanfaatan bantuan akan dikawal provinsi lewat peraturan gubernur, dan bantuan akan ditarik kembali jika ada investor swasta masuk ke 3 objek wisata itu.
Gua pawon, maribaya & curug malela menjadi 3 objek percobaan pemberian dana bantuan karena dinilai memiliki potensi wisata tinggi dari objek lainnya.
Plt kepala dina pariwisata bandung barat Yayan Sudjana mengataan dana bantuan akan diterima sebesar Rp. 1 Miliar untuk perbaikan saran maribaya, Rp. 900 juta untuk gua pawon dan Rp. 625 juta untuk curug malela. Dana bantuan akan segera digunakan untuk memperbaiki dan membangun sarana seperti kamar mandi dan jalan. Bantuan tersebut tidak hanya akan mempercantik objek wisata tetapi menghidupkan denyut usaha warga di sekitar objek wisata.

Thursday, March 11, 2010

CITANDUY JADI KAWASAN WISATA

Sungai citanduy sepanjang 10 Km di wilayah kota banjar diusulkan ke bappenas jakarta menjadi kawasan wisata baru yakni wisata air. Jika disetujui di banjar akan ada sejumlah objek wisata yang bisa mendongkrak pendapatan asli daerah setempat (PADS). Walikota banjar menjelaskan setelah pihaknya melakukan penelusuran di sungai citanduy dari wilayah doboku sampai parunglesang diketahui bahwa sungai  tersebut sangat layak dikembangkan menjadi sarana wisata air. Kepala BBWS citanduy mengatakan hal itu bisa saja dilakukan sepanjang memenuhi pedoman dan peraturan.

Wednesday, March 10, 2010

SEPULUH TAHUN LAGI KOTA BEKASI MACET TOTAL

Dishub kota bekasi memprediksikan kondisi lalu lintas kota bekasi macet total pada th. 2019 mendatang. Hal ini disebabkan meningkatnya penambahan kendaraan pribadi tetapi tidak diimbangi penambahan sarana infrastruktur apalagi transportasi masal di kota bekasi belum bisa diwujudkan.
Pertumbuhan jumlah kendaraan pribadi yang semakin tidak terkendali akibat semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi di kota bekasi. Bahkan sejumlah perusahaan properti berencana membangn perumahan baik sederhana maupun mewah. Volume rasio kendaraan setiap harinya mencapai 0.6 per kapasitas dan mencapai 200 kendaraan per jam. Hingga saat ini belum ada penambahan sarana infrastruktur jalan mungkin baru ada pembangunan beberapa jalan itu pun untuk jangka panjang.
Lebar jalan raya yang ada di kota bekasi pada umumnya berada di bawah standar jalan perkotaanyakni hanya 7-8 meter dan hanya diperuntukan 2 jalur. Standar jalan perkotaan seharusnya memiliki lebar badan jalan minimal 28 meter yang digunakan bagi 4 jalur kendaraan & 2 lajur kendaraan.
Yang sudah memenuhi standar bisa dihitung misalnya Jl. Cut Meutiah, Jl. Ahmad Yani, Jl. Juanda, Jl.  Chairul Anwar dan Jl. Hasibuan. Dishub memprediksi 9-10 tahun ke depan atau 2019 hingga 2020 mendatang lalu lintas kota bekasi akan macet total.

Tuesday, March 9, 2010

PERBAIKAN JALAN DIMULAI MEI

Perbaikan sejumlah ruas jalan di Kota Bandung yang tergolong rusak akan dimulai direalisasikan bulan Mei 2010. Saat ini mekanismenya masih dalam tahap pengumuman lelang yang terbagi dalam 121 paket jasa pemborongan. Perbaikan sejumlah ruas jalan ini termasuk dalam anggaran Rp. 68 miliar dari APBD kota bandung 2010 yang dialokasikan untuk perbaikan jalan serta pembenahan drainase jalan.
Ada juga ruas jalan yang diperbaiki tanpa mekanisme lelang karena menggunakan anggaran di bawah 100 juta.
Persoalan kerusakan jalan menjadi salah satu keluhan yang paling banyak diadukan warga Kota Bandung pada th. 2009. Menanggapi persoalan infrastruktur jalan Iming mengatakan saat ini di Kota Bandung memiliki 1200 km jalan yang merupakan kewenangan kota.

KELAK WAJAH LEMBANG SEPERTI APA?

Pemerintah kabupaten bandung barat berkeinginan Lembang diarahkan kepada agro industri dan wisata ramah lingkungan. Sesuai dengan visi kabupaten. Objek wisata kebun stroberi dan wisata kampung cikidang bisa dijadikan contoh eko wisata (wisata berbasis lingkungan alam).
Untuk kedepannya rencana pengembangan wisata seperti itu yang akan dikembangkan untuk memaksimalkan potensi alam lembang. Yang cenderung terlupakan dalam pengembangan konsep eko wisata di lembang adalah pasfnya peran serta masyarakat dalam peran-peran vital.
Namun konsep Lembang kedepan belum mempertimbangkan benar keberadaan patahan bumi yang terdapat disana. Setiap konstruksi sebaiknya tak memotong memotong garis patahan atau berada di atas garis tersebut.
Lembang memiliki sesar yang sewaktu-waktu bisa aktif. Aktivasi dapat menyebabkan gempa bumi pada skala 6-7 skala richter dan longsor. Kemungkinan longsor besar karena tanah di Lembang berasal dari material gunung berapi yang mudah hanyut jika terkena air.
Dengan potensi begitu besar bandung barat bisa membentuk konsep sentra bunga yang mampu menaikkan pertumbuhan wisata dan ekonomi kerakyatan.
Kepala Bappeda bandung barat menyatakan selama ini lembang hanya menjadi produsen tanpa kemampuan menentukan harga. Maraknya alih fungsi lahan harus menjadi perhatian besar dalam pembenahan Lembang menyongsong masa depan.
Kepala Dinas Kimrum Jabar berharap agar kedepan pengelolaan Lembang sebagai kawasan bandung utara menjadi perhatian serius kabupaten / kota yang menikmati keuntungan atas Lembang.
Penataan tata ruangnya tidak bisa diparsialkan, hulu dan hilir harus dilibatkan dan provinsi menjadi promotornya. Lembang memikul beban yang tak ringan, memiliki potensi wisata luar biasa, diharapkan menjadi lumbung pendapatan asli daerah bagi kabupaten setempat.
Namun sebagai bagian dari kawasan bandung utara harus mempertanggung jawabkan setiap jengkal tanah yang dibangun demi kepentingan Bandung raya.
Padahal KBU seluas 38.548,33 Ha ini mencakup 10 kecamatan di Kota Bandung, 3 kec di kab. Bandung, 2 kec di kota cimahi dan 6 kec di kab. Bandung barat.
Pendekatan tata ruang yang diterapkan untuk KBU termasuk Lembang berarti mengedepankan pendekatan funsi yakni pendekatan daerah aliran sungai ada hulu ada hilir. Lembang adalah hulu sementara cekungan Bandung adalah hilirnya, penanganan untuk itu haruslah komprehensif tidak bisa parsial.
Bentuk insentif bagi lembang umpamanya bisa berupa penyediaan dana untuk mengelola hutan dan mata air.
Dengan membagi beban Lembang pembangunan fisik yang selama ini mengancam kawasan konservasi diharapkan dapat direm.

Monday, March 8, 2010

RUMAH SUSUN DI CIMAHI UTARA

Pemkot cimahi sedang menjajaki kemungkinan membangun rusun di kel. Cipageran cimahi utara yang diperuntukan bagi korban longsor. Walikota cimahi meninjau 2 tanah kas desa seluas 15.000 m2 untuk melihat kemingkinan dijadikan lahan rumah susun. Cimahi sudah memiliki 3 rusun di kel. Cigugur tengah, kec. Cimahi tengah dan kel. Melong cimahi selatan. Cimahi utara satu-satunya kec yang belum memiliki fasilitas rumah susun.
Sementara itu dana perbaikan kerusakan jalan martasik dapat diajukan di APBD perubahan 2010.
Dalam APBD kota cimahi 2010 tidak ada dana penanganan daerah pasca bencana itu sebabnya perbaikan sebaiknya dilakukan secara bertahap. Untuk sementara warga diminta melewati jalan alternatif ke jalan asri puri cipageran. Perbaikan jalan martasik membutuhkan dana 2-3 miliar, itu sebabnya pemerintah mencari alternatif penanganan yang lebih terjangkau.

JALAN PROVINSI 92% HARUS DIPERBAIKI

Alokasi anggaran untuk perbaikan jalan/infrastruktur di jabar 2010 ini naik 2x lipat dari Rp. 500 miliar menjadi Rp. 1.061 triliun. Diharapkan akhir 2010 sekitar 92% kondisi infrastruktur di jabar sudah dalam kondisi baik dan pada 2013 100% mantap.
Fokus perbaikan infrastruktur meningkat. Pada 2008 hanya Rp. 200 miliar, 2009 menjadi Rp. 500 miliar dan 2010 menjadi 1 triliun. Dari kondisi 89% mantap pada 2009 diupayakan 92% mantap pada 2010. Perbaikan infrastruktur akan mendukung kelancaran kegiatan ekonomi dan membuka isolasi di semua wilayah diharapkan mampu mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Projek yang akan dilaksanakan 2010 diantaranya peningkatan jalan di kawasan selatan jawa barat, yang mencakup sindang barang-agrabintana- tegalbuleud (18 km) dengan anggaran Rp. 54.565-704.000.
Ruas jalan cimari-cikelet (3 km) anggaran Rp. 7.127.556.000, Ruas jalan cipatujah-cikaengan (5 km) anggaran Rp. 10.177.620.000. Cukul-cisewu-sukarame-rancabuaya (5 km) anggaran Rp. 36.162.284.000, jalan provinsi cileungsi-cibeet (2.5 km). Rehabilitasi jalan (8.2 km) anggaran Rp. 21.290.946.000, Bekasi-Narogong (1.5 km) anggaran Rp. 5.605.744.500. Cikarang-cibarusah (6 km) anggaran Rp. 25.062.054.000, Jalan terusan buahbatu (bandung)-bojongsoang-sp.munjul (1 km) Rp. 6.979.320.000.
Bandung (dayeuh kolot)-banjaran (2 km) anggaran Rp. 2.627.600.000, jalan raya laswi (ciparay) 1.5 km anggaran Rp. 2.225.643.000. Jalan raya nanjung-patrol (1.5 km) anggaran Rp. 1.843.228.500, ruas purwakarta-curug (4 km) anggaran Rp. 8.822.776.000.
Kosambi-curug (perbatasan purwakarta) 5 km anggaran Rp. 15.157.140.000.
Di Kota Bandung sendiri ada 153 lokasi yang antre untuk diperbaiki dan dana yang ada hanya 58 miliar untuk perbaikan jalan di Kota Bandung.

IRIGASI PASIR ANGIN SEGERA DIPERBAIKI

Daerah irigasi pasir angin yang rusak akan segera diperbaiki dinas bina marga telah memasukkannya dalam rekapitulasi dan akan diajukan dana perbaikan dari APBD 2010.
Irigasi yang sudah rusak tidak bisa lagi mengalirkan air, prioritas untuk diperbaiki tetapi juga masih akan merekap daerah irigasi lain yang rusak.
Pasir angin sudah termasuk dalam 30 titik pengairan yang infrasturukturnya mesti segera diperbaiki untuk  menghindari terjadinya bencana.
Perbaikan 30 titik pengairan ( 27 irigasi & 3 sungai ) di bandung barat membutuhkan dana Rp. 10.1 miliar dan akan diajukan ke bappenas.
Dari 27 daerah irigasi yang mesti diperbaiki keberadaan pasir angin cukup vital karena menjadi sumber pengairan 521 ha sawah dan MCK di 4 desa dan juga mengaliri wilayah paling luas bersama irigasi cijanggel di kecamatan cisarua seluas 583 ha sawah.
Irigasi ini rusak setelah terkena longsor pada beberapa titik seminggu terakhir ini aparat desa kerja bakti dengan masyarakat untuk perbaikan sementara.

Sunday, March 7, 2010

WISATA INTI DIKEMBANGKAN

Kota cimahi siap mencanangkan keberadaan 7 program wisata inti bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program 7 wisata inti yang dicanangkan diantaranya wisata usaha mikro kecil, menengah (UKM), kantor pemkot cimahi, kampung adat cireundeu, agrobisnis, wisata warisan budaya (herritage), kesenian dan kegiatan budaya. Rencananya akan segera mengajukan audiensi dengan walikota cimahi agar program bisa berjalan pertengahan th. 2010. Pengembangan wisata ini diharapkan bisa meningkatkan penerimaan anggaran daerah dan memberdayakan masyarakat. Anggaran wisata kota cimahi tahun ini hanya Rp. 300 juta. 
Walikota mengatakan Pemkot cimahi siap menjadikan kawasan jalan kolonel masturi sebagai tempat wisata berbasis iptek.

Saturday, March 6, 2010

JALAN CIPAMOKOLAN & CIPADUNG DIBETON

Ruas jalan yang rusak di kota bandung akan dibeton agar tidak cepat rusak karena sering tergerus air hujan dan terendam banjir cileuncang. Th. 2010 ini 121 titik akan diperbaiki dengan dana Rp. 69.2 miliar termasuk pembetonan Jl. cipamokolan dan Jl. cipadung. DBMP saat ini sudah memiliki daftar pihak ketiga yang ikut tender perbaikan jalan, kualitas harus terjamin mengingat kondisi jalan di kota bandung sangat memprihatinkan. Oleh sebab itu pihak ketiga yang tak sesuai standar jangan diberi kesempatan lagi.
Tahun ini DBMP mendapat anggaran Rp. 162 miliar yang relatif kecil untuk pembangunan infrastruktur sehingga penggunaan harus cermat efisien. Perbaikan jalan dilakukan di 121 titik prioritas sepanjang 68 KM termasuk perbaikan gorong-gorong. Untuk 121 titik tersebut dianggarkan Rp. 69.2 miliar dari dana APBD kota bandung, bantuan provinsi 2009 dan dana alokasi khusus (DAK).
Agar lebih awet beberapa jalan akan dibeton sementara yang lainnya digabung antara beton dan aspal hot mix. Jalan yang dibeton diantaranya Jl. cipamokolan (1.050 M), jalan cipadung (800 M0, ciroyom barat, sukamulia, sebagian cibogo bawah, maleber utara, paledang, minyak tanah, dipati ukur bawah, gudang selatan, bahu jalan pelajar pejuang 45, pasir salam, pasirluyu, caringin, pak oyon, cibaduyut raya, babakan ciparay, parakan saat, ciporeat, cigending, gempol ujungberung, babakan teureup, rancabolang dan pinus raya. Jalan yang dibeton dan hot mix antara lain Jl. Aruna, arjuna, supadio, siliwangi, sumur bandung, parakan asri, dan parakan waas. Jalan yang dibeton umurnya bisa lebih dari 5 th sementara jalan aspal umurnya sangat singkat jika drainase jalan buruk. Pasalnya aspal tergerus  air hujan dan terendam banjir.
Pembangunan jalan beton biasanya jauh leih mahal yakni 1 KM jalan beton menghabiskan Rp. 1.5 miliar. Pembangunannya juga membutuhkan waktu, sementara aspal jalan dalam waktu semalam sudah jadi.

Thursday, March 4, 2010

PLTSa HARUS MELALUI LELANG

Rencana PLTSa di gedebage kota bandung tidak bisa dilakukan melalui penunjukkan langsung tapi harus melalui tender. Pemkot Bandung harus melakukan tender lebih dulu dan melaksanakan berbagai studi yuridis soal penyertaan aset. Amdal telah diselesaikan PT. Bril pada th. 2008 seharusnya bisa langsung mengadakan perjanjian tapi aturan tidak memungkinkan. Sebelum melaksanakan tender pemkot harus membuat berbagai kajian yuridis supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Kajian yuridis diperlukan terkait teknologi yang digunakan karena PLTSa menggunakan insenerator dikhawatirkan berdampak pada lingkungan. Perda RTRW kota bandung juga belum selesai oleh karena itu sebelum masuk tender pemerintah harus melakukan berbagai kajian tersebut.

EMPAT JEMBATAN ALAMI KERUSAKAN

Empat jembatan yang menghubungkan desa pantai harapan jaya dengan desa pantai mekar muaragembong bekasi rusak parah, mengakibatkan warga desa terisolasi.
Jalan melalui jembatan itu lebih dekat dibandingkan lewat jalan raya di pinggir kali citarum.
Warga berharap pemkab bekasi dapat membangun keempat jembatan tersebut secara permanen.
Kondisi sudah dilaporkan warga ke pemkab bekasi namun belum ada lagi pembicaraan lanjutan.

Wednesday, March 3, 2010

PEMKAB BERENCANA OPTIMALKAN 452 DAERAH IRIGASI

Warga batugajah kutawaringin berharap saluran irigasi leuwikuya II yang melintasi desa mereka segera dikeruk. Tingginya endapan tanah dan sampah disepanjang irigasi membuat pengairan sawah tersendat pada musim kemarau.
Penurunan kemampuan irigasi terjadi sejak tahun 1995.
Pemkab bandung barat berencana mengoptimalkan 452 daerah irigasi untuk mendukung program swasembada beras.
DBMP bandung barat akan melakukan upaya pemeliharaan dan pembangunan irigasi baru.
Di kab. Bandung barat terdapat irigasi teknis diantaranya irigasi rajamandala, pasirangin, kenteng, cijanggel, bongkok, serta situ lembang.
Selain irigasi teknis terdapat 7 irigasi semi teknis, 2 irigasi sederhana dan 438 irigasi pedesaan.
Sekitar 130 irigasi mengalami kerusakan berat dan lebih dari 200 irigasi rusak sedang dan baru 100 irigasi masih dalam kondisi baik.
Th. ini diajukan rencana pemeliharaan sekitar 78 daerah irigasi minimal akan ditambah jalur sekunder dan tersier dari saluran irigasi utama.
Saat ini dikaji pengembangan 12 titik potensi daerah irigasi di wilayah selatan.
Beberapa sungai yang melintasi kawasan selatan diperkirakan memiliki debit air untuk irigasi kira-kira 1.2 ltr perdetik untuk 1 ha lahan.
Sungai tersebut adalah sungai cilanang di kec.pongkor, sungai ciminyak di kec.sindangkerta dan sungai cidadap di kec.gununghalu.

REL GANDA PADALARANG - CICALENGKA

Ditjen perkeretaapian Kementrian Perhubungan merencanakan pembangunan terkait peningkatan jalan kereta api, persinyalan, telekomunikasi dan sarana kereta api pada tahun ini.
Untuk wilayah jabar antara lain akan membangun desain jalur ganda (double track) dan elektrifikasi padalarang-cicalengka, pembangunan jalur ganda cisomang-cikadongdong sepanjang 5.7 Km dan peningkatan jalan kereta api di lintas sukabumi-padalarang sepanjang 21.7 Km.
Untuk kegiatan di jawa barat membutuhkan dana sebesar Rp. 149.9 miliar.
Rapat juga menghadirkan direktorat jendral perhubungan darat, PT. Damri dan PT. ASDP.
Akan dilakukan juga manteling dinding terowongan lampegan, peningkatan satu jembatan di lintas sukabumi-padalarang, peningkatan persinyalan di stasiun gandasoli, cireungas, lampegan, cibeber, cilaku dan cianjur (6 stasiun) serta menanggulangi jalan kereta api rawan longsor dan lintas bandung banjar (5.3 Km), dan cikampek-padalarang (1.2 Km), rencana pembangunan desain jalur ganda cirebon-prupuk dan purwokerto-kroya dan desain pembangunan mass rapid transportation (MRT) jakarta.

Tuesday, March 2, 2010

PERBAIKAN INFRASTRUKTUR MENCUAT DI MUSRENBANG

Perbaikan infrastruktur dan penataan lingkungan menjadi fokus pembahasan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). Tiga pembahasan musrenbangda diantaranya masalah ekonomi, sosial, budaya & pembangunan fisik. Dalam musrenbangda semua permasalahan mengerucut pada pembahasan penataan perkampungan salah satunnya cimahi utara sebagai kampung seni. Sementara dari segi pembangunan fisik dengan penataan suatu kawasan berarti ada tertib pembangunan juga.
Ajuan yang datang dari masyarakat lebih kepada penataan lingkungan mulai dari perbaikan jalan setapak, jalan lingkungan, drainase, saluran air hingga septic tank komunal dan yang paling memonjol adalah pembangunan fisik. Aspirasi masyarakat sebagai usulan pada pemerintah kota untuk program atau projek berskala besar.
Dalam musrenbang di wilayahnya, pembangunan infrastruktur kota memang menjadi salah satu sorotan.

PEMBANGUNAN HUNIAN HARUS VERTIKAL TIDAK LAGI HORIZONTAL

Keinginan pemkot cimahi menjadikan baros sebagai lokomotif kemajuan ekonomi (pusat perkembangan ekonomi ).
Menjadikan baros sebagai etalase kota cimahi karena adanya akses keluar masuk pintu tol bandung jakarta.
Untuk rencana kedepan di daerah baros akan banyak bangunan megah dan menjulang keatas seperti yang tengah dilakukan salah satu pengembang saat ini dengan membangun salah satu tower setinggi 17 lantai.
Baros tengah dibenahi untuk menjadi ikon kemajuan di bidang ekonomi dan teknologi informasi.
Kepala Bappeda mengemukakan  bahwa pembangunan di wilayahnya mau tidak mau harus mengadopsi pembangunan vertikal mengingat keterbatasan lahan ( muncul ide pembangunan apartemen dengan memanfaatkan lahan yang masih 70% kosong ).
Hadirnya Baros Cimahi Creative Cyber City bakal memicu laju percepatan pembangunan sektor kreatif & teknologi.
Penataan segi sarana & prasarana untuk menciptakan ikon cimahi sebagai kota hunia, jasa & perdagangan.
Hadirnya The Edge Superblock sangat menginspirasi lahirnya investor lain dalam memajukan daerah baros khususnya dan cimahi pada umumnya.

WADUK DARMA DITUTUP SELAMA MUSIM HUJAN

Selama musim hujan hingga maret mendatang pintu pengatur air di waduk darma kab. Kuningan ditutup.
Tujuan agar saat musim kemarau air yang tertampung bisa dialirkan guna memenuhi kebutuhan areal persawahan dan perkebunan tebu.
Jika pintu air dibuka dikhawatirkan persediaan air untuk musim kemarau tidak mencukupi.
Pihak Dinas SDAP kab. Kuningan sudah mengajukan surat ke pihak BBWS cirebon sesuai permintaan Bupati Kuningan untuk menutup pintu air.
Waduk darma memiliki luas 41 ha dan mampu menampung sekitar 400 juta m3 air, diharapkan pada februari dan maret volumenya sudah terpenuhi guna mengaliri sejitar 20.000 ha perkebunan tebu saat kemarau mendatang.
Pada musim hujan ini banyak saluran irigasi yang rusak dan tidak berfungsii akibat terkena longsor.
Contohnya saluran irigasi cinangka di kec. Ciwaru kab. Kuningan sepanjang 35 m dengan tinggi 6 m rusak parah akibat longsor.
BBWS telah meminta perhitungan biaya yang diperlukan untuk rehab irigasi karena APBD Kuningan tidak mencukupi.
BBWS juga akan menangani sungai cijurey yang rusak sehingga menyebabkan air naik ke permukaan setinggi 1 m sehingga menggenangi sebagian  kampung walahar.
Penanganan bisa berupa pengerukan lumpur atau mengalihkan saluran sungai yang rusak.

Monday, March 1, 2010

KETERBATASAN DANA HAMBAT PROJEK JALAN LINGKAR UTARA

Hingga saat ini pembangunan jalan lingkar utara yang dilakukan pemkot cimahi masih terkendala masalah dana untuk pembebasan lahan. Walikota cimahi menyatakan telah mengajukan alokasi dana pembebasan lahan sebesar Rp. 7 milliar dan berharap bisa masuk anggaran 2010 perubahan.
Jalan lingkar utara sangat dibutuhkan untuk mengatasi kemacetan di jalan-jalan protokol di kota cimahi.
Pemerintah kota berencana membangun jalan lingkar utara sepanjang 1 Km dan perlu dilakukan pembebasan lahan. Kalau sudah ada lahannya bisa segera diperkeras dan akan dilaksanakan dalam 2 th yakni pada 2011-2012. Berdasarkan data Bappeda kota cimahi pembangunan jalan lingkar utara akan dimulai dari jalan pesantren, jalan budi hingga babakan loa pasir kaliki, kecamatan cimahi utara yang berbatasan dengan kota bandung. Jalan tersebut akan mempermudah mobilisasi dari cimahi keluar kota cimahi karena akan tersambung dengan akses tol melalui pintu gerbang tol pasteur kota bandung. Panjang jalan sekitar 1 Km dan total tanah yang harus dibebaskan sekitar 1 ha.