Tuesday, June 29, 2010

Warga Berharap Jembatan Segera Dibangun

Dinas Bina Marga dan Pengairan Kab. Bandung Barat mengaku sudah mengajukan bantuan kepada Pemprov Jabar untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Cimeran-Desa Laksanamekar Kec. Padalarang, Kab. Bandung Barat. Jembatan tersebut, selama ini terendam air Waduk Saguling. Warga berharap perbaikan bisa segera dilakukan.
”Pengajuan kepada Pemprov Jabar sudah kami lakukan sejak sekitar dua bulan lalu, atas nama Bupati Bandung Barat,” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kab. Bandung Barat, Giat Sugiawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar menyatakan kesiapan dalam membantu pembangunan jembatan tersebut. Hanya, Kepala Bappeda Jabar Deny Juanda Puradimaja mengemukakan, sampai saat ini Pemkab Bandung Barat belum mengajukan surat permohonan. Dengan demikian, pembangunan jembatan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Padahal jembatan tersebut menjadi jalur aktif mobilitas warga, mulai pelajar hingga pekerja pabrik.
Selama jembatan terendam, anak sekolah harus menyeberang dengan menggunakan perahu. Selain itu, pilihan yang tersedia adalah akses darat yang ditempuh dalam waktu cukup lama karena harus mengitari Saguling. Sementara bagi pejalan kaki, bisa menggunakan jembatan bambu yang dibangun tidak permanen.
Deny berharap, Pemkab Bandung Barat melalui surat Bupati Kab. Bandung Barat segera mengusulkan permohonan perbaikan kepada Pemprov Jabar. Ajuan tersebut disertai lampiran telah singkat kemanfaatan dan sketsa jembatan yang akan dibangun. ”Meski demikian, Bappeda Jabar telah merencanakan perbaikan jembatan tersebut pada 2011,” ujarnya.
Deny mengatakan pula, Berdasarkan pengajuan tersebut, jika betul-betul tidak tersedia dana, akan diusulkan melalui bantuan gubernur. Bappeda Jabar juga telah melakukan pemantauan ke lokasi beberapa waktu lalu. Hal itu dilakukan, menyusul adanya pengajuan dari warga melalui Bappeda Jabar yang menghendaki jembatan tersebut segera diperbaiki.
Giat mengatakan, secara resmi Pemkab Bandung Barat telah melayangkan surat ajuan. Dengan demikian, saat ini Pemkab tinggal menunggu persetujuan dari Pemprov Jabar. ”Mungkin baru bisa direalisasikan tahun 2011,” tuturnya.

Thursday, June 24, 2010

TIANG LISTRIK DI BADAN JALAN

Belasan tiang listrik dan telepon berada di badan jalan sehingga mengancam keselamatan pengguna jalan.
Terutama terlihat di jalan zaenal zakse dan jalan stasiun timur yang mengalami pelebaran jalan.
Polresta Sukabumi sudah menghubungi Dishub Kota Sukabumi untuk memperbaiki sarana pendukung tertib lalu lintas termasuk himbauan agar dishub membongkar sejumlah rambu lalu lintas yang dianggap bertentangan dengan undang-undang.
Kepala dinas perhubungan kota sukabumi menyatakan pembongkaran akan segera dilakukan.

Wednesday, June 16, 2010

KOTA TASIKMALAYA BANGUN JALAN LINGKAR UTARA

PERMASALAHAN
  • Pariwisata kota tasikmalaya cenderung stagnan karena terkendala akses jalan yang tidak strategis, wisatawan jarang mampir karena mereka langsung ke ciamis
  • Untuk mendongkrak arus wisatawan pemkot tasikmalaya berencana membangun jalan lingkar utara
  • Menurut walikota pembebasan lahan akan dimulai tahun 2010 dan mengalokasikan dana Rp. 12 miliar untuk keperluan pembebasan lahan
  • Pembangunan jalan lingkar utara 3 KM ini merupakan proyek multi tahun dengan total biaya mencapai lebih dari Rp. 250 miliar
  • Jalan lingkar utara ini nantinya akan menghubungkan lapangan udara purbaratu-karangresik-indihiang
  • Tak hanya di kota tasikmalaya di kabupaten pun wisata tidak optimal padahal terdapat kawasan wisata andalan diantaranya pantai pangandaran, galunggung dan kampung naga

Tuesday, June 15, 2010

230 Km Jalan di Kab. Bandung Diperbaiki Tahun Ini

Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung akan memperbaiki serta meningkatkan kualitas jalan sepanjang 230 kilometer. Perbaikan akan dilakukan pada pertengahan Juli dan berakhir hingga Desember tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Jalan Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung, Asep Komar di kantornya, Selasa (15/6). Menurut dia, peningkatan kualitas jalan dari aspal menjadi beton sepanjang 40 kilometer, dan perbaikan rutin seperti jalan berlubang berkisar 150 kilometer.
“Empat puluh kilometer lagi untuk peningkatan kualitas jalan dari penetrasi menjadi aspal jadi total jalan yang ditingkatkan kualitasnya ada 76 ruas jalan,” ujarnya menambahkan. Asep mengatakan, dari 1.153 kilometer total jalan di Kabupaten Bandung hanya 20 persen yang bisa diperbaiki serta ditingkatkan kualitas jalannya.
“Tidak semua jalan rusak tertangani karena terbentur oleh dana yang terbatas, tahun ini saja dana yang dianggarkan untuk jalan sebesar Rp 56 miliar. Dengan dana tersebut tidak cukup untuk membeton semua jalan, dengan hitungan Rp 710.000 per kubik yang ketebalan jalannya sebesar 20 sentimeter dan 1 m3 jalan untuk lima meter persegi, jadi dana sudah tersedot Rp 30 miliar untuk pembuatan 40 kilometer jalan beton,” tutur Asep.
Asep menambahkan, pembuatan jalan beton karena Kabupaten Bandung rawan dengan banjir sehingga kerusakan pada jalan cepat terjadi. Namun, dari 1.153 kilometer jalan di Kabupaten Bandung baru 50 kilometer jalan yang dibeton. “Tren jalan sekarang lebih pada beton karena pemakaian yang lama,” ungkap Asep.
Sementara itu menurut Sekretaris Bina Marga Kabupaten Bandung, Agus Nuria, idealnya setiap jalan kanan-kirinya dilengkapi drainase agar pelimpahan air jelas ke mana arahnya. Namun, itu semua terkendala oleh dana yang terbatas.
“Jadi kita fokuskan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas jalan setelah semua jalan diperbaiki baru kita akan memperbaiki drainase. Drainase dibuat agar jalan tidak cepat rusak dan menghindari kecelakaan karena tidak ada air yang menggenang,” Pungkas Agus.

KERUSAKAN JALAN BELUM DIPERBAIKI

PERMASALAHAN
  • Sejumlah ruas jalan rusak parah di kota bekasi belum juga diperbaiki padahal sudah masuk pertengahan tahun padahal jalan tersebut membahayakan pengendara
  • Sempat terjadi beberapa peristiwa dimana kendaraan bermotor terperosok ke dalam lubang jalan sedalam hampir 30 CM
  • Di sepanjang jalan caman raya (jatibening) hingga persimpangan jatimakmur ada 6 titik kerusakan jalan dengan tingkat kerusakan parah yakni kedalaman 5-30 cm dan lebar antara 20 cm - 2 M
  • Jalan yang baru beberapa bulan lalu diperbaiki dengan diaspal saat ini sudah mulai berlubang besar lagi
  • Wakil walikota mengatakan perolehan PAD hingga mei ini belum optimal akibatnya pengerjaan sejumlah proyek masih mengandalkan dana alokasi umum serta dana perimbangan.

Sunday, June 13, 2010

RATUSAN WARGA TERANCAM LONGSOR

PERMASALAHAN
  • Ratusan warga desa padasuka kec. Cibatu garut terancam pergerakkan tanah yang berasal dari gunung nguyung setidaknya terdapat 2 titik longsor yang materialnya berupa tanah dan bebatuan yang berpotensi mengancam permukiman warga
  • 2 titik longsoran terdapat di bukit cigalupit setinggi 30 M, tanah yang luruh ke bawah tinggal berjarak 200 m menuju permukiman warga
  • Kondisi serupa terlihat di kp. Kancil dengan tinggi tebing yang longsor 10 M, namun tanah yang bergerak hanya berjarak 100 dari permukiman warga
  • Hingga kini tanah longsor masih terus bergerak setiap hari hujan juga masih sering terjadi, bisa-bisa gelondongan kayu ikut meluncur ke bawah Lahan pertanian dan perkebunan seluas 3 ha tertutup material longsoran tanah disertai bebatuan yang cukup besar-besar
  • Warga mengharapkan dinas terkait dari kab. Garut segera turun ke lapangan sehingga bisa diupayakan solusinya untuk menyelamatkan warga.

Saturday, June 12, 2010

DISHUB SULIT PERBAIKI LAMPU LALU LINTAS

PERMASALAHAN
  • Setiap akhir pekan kota bandung diserbu ribuan kendaraan dari luar kota terutama jakarta sehingga kota bandung mengalami kemacetan cukup parah
  • Banyaknya lampu lalu lintas yang tidak berfungsi membuat arus lalu lintas menjadi terganggu
  • Dishub sampai saat ini masih kesulitan untuk memperbaiki lampu lalu lintas yang rusak karena sulitnya mencari suku cadang yang rusak atau dicuri orang
  • Jumlah lalu lintas di kota bandung saat ini mencapai 146 unit dan yang tersambung langsung ke pusat pengendali sebanyak 35 unit
  • Dishub juga telah memasang kamera pengawas di setiap lampu lalu lintas untuk memantau kemacetan lalu lintas
  • Setiap hari penjaga yang bertugas mengawasi ATCS berjumlah 3 orang yang dibagi dalam 2 shift satu petugas polisi dan 2 dari dishub

Friday, June 11, 2010

TANGGUL SINGAPRAYA JEBOL, AIR BAH SAPU PETERNAKAN

PERMASALAHAN
  • Tanggul cekdam singapraya dusun karangsari jebol sepanjang 15 M akibat tidak mampu menahan gerusan air setelah turun hujan lebat
  • Akibatnya 195 ha tanaman padi terendam dan 3 lokasi peternakan ayam hancur disapu banjir bandang
  • Getaran tanah akibat jebolnya tanggul ikut memicu terjadinya longsor
  • Asisten II pemkab ciamis mengatakan tindakan pertama pada masa tanggap darurat adalah menyelamatkan jiwa selanjutnya penanganan infrastruktur yang rusak seperti menyingkirkan timbunan longsor yang menutupi badan jalan. Pihaknya akan mendatangkan buldozer untuk menyingkirkan timbunan longsor

Thursday, June 10, 2010

Bina Marga Perbanyak Rambu-rambu Lalin di Lokasi Perbaikan Jalan

Ketidaknyamanan pengguna jalan di Jalan Soekarno Hatta dan Jalan AH Nasution masih akan terus berlangsung sampai satu setengah tahun ke depan akibat proses perbaikan yang sedang dilakukan Dinas Bina Marga Jabar saat ini. Sebagai antisipasi untuk menghindarkan jatuhnya korban kecelakaan, Dinas Bina Marga akan memperbanyak rambu-rambu di lokasi perbaikan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Bina Marga Jabar M,Guntoro yang didampingi penanggung jawab proyek kedua jalan tersebut, Yudha Tamtama dan Indra Maha, saat ditemui "PRLM" di ruang kerjanya, Jalan Asia Afrika, Bandung, Kamis (10/6).
Di samping melakukan perbanyakan rambu di sekitar lokasi perbaikan, Dinas Bina Marga Jabar juga mengharapkan kerjasama masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu tersebut. "Saya harap masyarakat dapat memahami terganggunya kenyamanan berkendara akibat proses tersebut. Perbaikan jalan harus didukung oleh semua pihak," ujarnya.
Namun demikian, dia memastikan, untuk sejumlah titik rawan perbaikan Jalan Soekarno Hatta, seperti di daerah Gedebage, akan dituntaskan sebelum Lebaran tahun ini. "Hal ini akan mengurangi kemacetan saat warga pemudik menggunakan jalan tersebut pada Lebaran dua bulan mendatang," ujarnya.`
Perbaikan untuk Jalan A H Nasution, adalah sepanjang 3 km dengan anggaran Rp 13 miliar, dan akan rampung pada Desember 2010. Sementara, perbaikan Jalan Soekarno Hatta sepanjang 11 km dengan anggaran Rp 67 miliar, akan selesai pada November 2011.
Namun, proses perbaikan dapat rampung lebih awal, jika para pekerja menambah jam kerja mereka yang normalnya tujuh jam per hari. "Bisa lebih cepat beberapa bulan jika, misalnya, pekerja menambah shift dan menambah jam kerja," ujarnya.
Di samping itu, dia meminta masyarakat untuk memahami dengan baik soal rambu-rambu yang dipajang di sekitar lokasi perbaikan. "Masyarakat perlu juga belajar arti-arti rambu lalu lintas karena ada sebagian pengguna jalan yang memang tidak mengerti," ujarnya.
Soal perbanyakan rambu, dia sudah menginstruksikan kepada pimpro di kedua jalan tersebut. "Kami sudah meminta pihak pimpinan proyek untuk segera menempatkan rambu yang jelas serta menambah jumlah rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi perbaikan agar masyarakat yang melintas di daerah tersebut waspada," kata Guntoro.
Selain itu, dia meminta semua pihak untuk saling bekerjasama dalam menyukseskan proyek perbaikan tersebut. Dicontohkannya, sejumlah rambu ada yang hilang dan yang lainnya berubah posisi karena tertendang oleh pengendara yang lewat. Selain itu, hujan yang turun membuat lokasi perbaikan licin sehingga pada saat-saat tersebut warga diminta meningkatkan kewaspadaan.
Sementara itu, pimpinan projek di kedua jalan tersebut, Yudha dan Indra mengatakan, mereka akan segera memperbanyak rambu-rambu di sekitar lokasi dan meminta maaf atas ketidaknyamanan akibat proses perbaikan tersebut.

Sunday, June 6, 2010

PEMPROV JABAR AKAN BANGUN TOL CILEUNYI TASIKMALAYA

PERMASALAHAN
  • Tol sepanjang 70 Km dari cileunyi-tasikmalaya (citas) akan dibangun oleh pemprov jabar sebagai upaya untuk mengatasi kemacetan jalan lingkar nagreg
  • Tol ini akan melintasi cileunyi (bandung), cijapati (garut) dan rajapolah (tasikmalaya), gerbangnya akan dimulai di KM 140 cileunyi
  • Pembangunan tol citas merupakan proyek yang direncanakan pemprov jabar  di tahun 2010 saat ini feasibility study masih disusun
  • Biaya pembangunan diperkirakan mencapai Rp. 3-4 triliun hanya konstruksinya saja diluar pembebasan lahan
  • Lahan yang dibutuhkan untuk pengerjaan proyek musti memiliki lebar 60-80 M dengan panjang 70 Km
  • Proyek tol citas sudah dilirik investor dari cina shanghai co. mereka ikut merancang pembangunannya
  • Sementara warga tasikmalaya sendiri menyambut baik akan dilaksanakannya pembangunan tol citas tersebut
  • Selama ini waktu tempuh dari tasikmalaya ke jakarta atau pengiriman barang terlalu jauh, jalur jalan tasikmalaya-bandung juga sempit, berkelok dan sering macet di nagreg sehingga mobilitas angkutan barang dan jasa kurang bagus
  • Kendala akan terhapus jika jalan tol dibangun, kunjungan wisata ke tasikmalaya seperti galunggung akan makin meningkat karena jarak semakin singkat