Friday, July 30, 2010

BURUK SISTEM DRAINASE DI GARUT

Kondisi sistem drainase yang buruk menjadi penyebab terjadinya banjir di sejumlah wilayah di kab. Garut.
Curah hujan yang tinggi tidak mampu tertampung drainase dan melimpas ke jalan serta menggenangi rumah warga. Ratusan rumah di kadungora dilanda banjir setinggi 1 M dan banjir melanda ruas jalan di leles-kadungora lebih dari 50 Cm. Lebih dari setengah ruas jalan di kab, garut tidak dilengkapi sistem drainase memadai. Total panjang ruas jalan mencapai 828.43 km.
Sebagian besar ruas jalan di wilayah selatan garut bahkan tidak dilengkapi sistem drainase.
Sistem drainase di kab. Garut tidak optimal karena minim pemeliharaan dan banyak tersumbat sampah.
Kendalanya di anggaran pemeliharaan yang minim sehingga drainase bagus kalau pemeliharaan tidak optimal maka tetap terjadi banjir.
Minimnya fungsi drainase berdampak pada kualitas jalan di kab. Garut sehingga air langsung limpas ke jalan dan merusak lapisan hotmix.

Saturday, July 17, 2010

PENGGUNA JALAN TERTAHAN LONGSOR

Ratusan pengendara motor tertahan tanah longsor yang menutupi ruas jalan intake cijati-cirama hilir.
Longsoran tanah dari perbukitan yang merupakan rangkaian gunung cantayan terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan cirata dan sekitarnya.
Jalur purwakarta-cianjur yang melalui bendungan cirata terputus. Badan jalan intake-ciramahilir sepanjang 20 M sempat ambles tapi tidak sampai memutuskan arus kendaraan dari cianjur atau purwakarta karena jalan yang ambles tidak semuanya hancur.
Akibat longsoran tanah yang menutupi badan jalan menyebabkan terganggunya transportasi di jalur tersebut.
Keamanan PLTA cirata mengatakan longsor yang terjadi tidak lepas dari tidak terawatnya tanah perhutani di kawasan perbukitan gunung cantayan.
Tanah itu ditanami tanaman seperti pisang, jagung, padi dan sebagainya. Akibatnya begitu hujan turun deras tanaman tidak mampu menahan tanah hingga terjadi longsor.

Monday, July 12, 2010

WARGA CIAMIS SELATAN TUNTUT PERBAIKAN INFRASTRUKTUR

Sejumlah kalangan di ciamis selatan mengharapkan agar presidium pembentukan kab. Pangandaran memikirkan juga perbaikan infrastruktur  di ciamis selatan.
Di ciamis selatan sampai sekarang misalnya belum ada rumah sakit yang representatif.
Presidium juga diminta mulai memikirkan cara mengentaskan kemiskinan karena di wilayah ciamis selatan banyak sekali warga miskin.

Thursday, July 8, 2010

PEMPROV BANGUN JALAN BARU

Pemprov jabar memastikan akan membangun jalan baru untuk akses ke daerah terisolasi di kec. Talegog dan cisewu yang terputus akibat longsor.
Jalan yang saat ini terputus tidak akan digunakan lagi sebagai jalan karena terlalu berbahaya.
Jalan yang saat ini terputus lokasinya sangat berbahaya untuk dilewati karena itu daripada diperbaiki akan lebih baik jika jalan itu diabaikan dan membuat  jalan baru yang melambung diatas lokasi longsor.
Pemprov jabar akan mulai mengeraskan jalan perkebunan sepanjang 6 Km, sebagai jalan baru untuk masuk ke lokasi bencana dan bukan tidak mungkin jalan perkebunan tersebut akan dijadikan jalan permanen menuju talegog dan cisewu.
Pemprov jabar dan pemkab garut sepakat akan memangkas birokrasi agar bantuan bencana bisa segera diterima oleh masyarakat yang terkena bencana langsung melalui RT / RW mereka.