Tuesday, June 15, 2010

230 Km Jalan di Kab. Bandung Diperbaiki Tahun Ini

Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung akan memperbaiki serta meningkatkan kualitas jalan sepanjang 230 kilometer. Perbaikan akan dilakukan pada pertengahan Juli dan berakhir hingga Desember tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Jalan Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung, Asep Komar di kantornya, Selasa (15/6). Menurut dia, peningkatan kualitas jalan dari aspal menjadi beton sepanjang 40 kilometer, dan perbaikan rutin seperti jalan berlubang berkisar 150 kilometer.
“Empat puluh kilometer lagi untuk peningkatan kualitas jalan dari penetrasi menjadi aspal jadi total jalan yang ditingkatkan kualitasnya ada 76 ruas jalan,” ujarnya menambahkan. Asep mengatakan, dari 1.153 kilometer total jalan di Kabupaten Bandung hanya 20 persen yang bisa diperbaiki serta ditingkatkan kualitas jalannya.
“Tidak semua jalan rusak tertangani karena terbentur oleh dana yang terbatas, tahun ini saja dana yang dianggarkan untuk jalan sebesar Rp 56 miliar. Dengan dana tersebut tidak cukup untuk membeton semua jalan, dengan hitungan Rp 710.000 per kubik yang ketebalan jalannya sebesar 20 sentimeter dan 1 m3 jalan untuk lima meter persegi, jadi dana sudah tersedot Rp 30 miliar untuk pembuatan 40 kilometer jalan beton,” tutur Asep.
Asep menambahkan, pembuatan jalan beton karena Kabupaten Bandung rawan dengan banjir sehingga kerusakan pada jalan cepat terjadi. Namun, dari 1.153 kilometer jalan di Kabupaten Bandung baru 50 kilometer jalan yang dibeton. “Tren jalan sekarang lebih pada beton karena pemakaian yang lama,” ungkap Asep.
Sementara itu menurut Sekretaris Bina Marga Kabupaten Bandung, Agus Nuria, idealnya setiap jalan kanan-kirinya dilengkapi drainase agar pelimpahan air jelas ke mana arahnya. Namun, itu semua terkendala oleh dana yang terbatas.
“Jadi kita fokuskan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas jalan setelah semua jalan diperbaiki baru kita akan memperbaiki drainase. Drainase dibuat agar jalan tidak cepat rusak dan menghindari kecelakaan karena tidak ada air yang menggenang,” Pungkas Agus.

0 comments:

Post a Comment