Polwil purwakarta akan mengadakan penyelidikan terkait ambruknya rangka baja jembatan cikao akibat tergerus banjir bandang sungai cikao pada jumat malam 25/12 lalu.
Pelaksana projek PT. Zildan Pratama Agung mengaku siap bertanggung jawab memperbaiki rangka jembatan yang bergeser akibat tersapu banjir bandang.
Jembatan cikao sepanjang 50 meter membentang diatas sungai cikao menghubungkan antara desa cikaobandung jatiluhur dan desa kadumekar babakan cikao.
Pembangunan jembatan berasal dari dana APBN dan APBD 2009 sebesar Rp. 6 miliar.
Pejabat pelaksana teknis Dinas Bina Marga Purwakarta Purnomo mengatakan secara teknis tidak ada masalah dengan ambruknya rangka jembatan cikao tersebut. Rangka tersebut belum secara utuh tersambung antara dua titik yang ada dan masih menyisakan sambungan sepanjang 10 meter. Sehingga begitu air sungai meluap langsung menggeserkan rangka baja jembatan.
Secara finansial tidak ada yang dirugikan akibat bergesernya rangka baja jembatan karena pihat pelaksana belum mencairkan dana anggaran dari pemda. Selain itu jembatan tersebut juga belum dapat dimanfaatkan masyarakat karena jalan tembus antara dua desa belum dibangun.
Kepala desa ciakobandung berharap pekerjaan jembatan segera dituntaskan agar pengerjaan jalan tembus antara dua desa di dua kecamatan itu dapat segera dilaksanakan.
Awalnya pemda mencanagkan pembangunan jembatan dahulu baru pada tahun berikutnya dibangun jalan yang menghubungkan antara dua kecamatan tersebut.