Monday, December 28, 2009

BENDUNG WARU TAK KUNJUNG DIPERBAIKI

Para petani dan warga kec. Pangkalan dan tegalwaru kab. Karawang mengaku khawatir direndam banjir akibat derasnya arus sungai cigentis pasalnya bendung waru yang sempat ambrol beberapa puluh tahun lalu masih belum diperbaiki.
Bendung itu merupakan satu-satunya penahan kuat arus sungai sekaligus penyuplai air bagi lahan petani. Arus sungai semakin deras pada musim hujan sebaliknya di musim kemarau sungai menjadi kering. Saat musim hujan aliran sungai juga membawa material bebatuan, dikhawatirkan akan  menyebabkan banjir dengan dampak yang besar akibat tidak adanya bendung penahan.
Air sungai cigentis digunakan untuk menyuplai air ke alahannya. Namun tidak adanya bendung itu, air yang mengalir ka lehan menjadi sangat kecil.
Camat tegalwaru beberapa kai mengajukan perbaikan bendung waru dalam APBD tetapi selalu gagal. Padahal bendung waru tersebut selama 39 th tidak pernah diperbaiki dan ambrol diterobos arus yang kuat yang membawa materi bebatuan.
Perbaikan bendung waru telah diajukan berkali-kali bahkan sempat dicatat dalam Musrenbang 2008 & 2009 termasuk salah satu bendung yang akan akan diperbaiki.
Kepala Dinas Bina Marga Pengairan Karawang Yet Dimyati mengatakan dia belum menerima pemberitahuan adanya pembangunan proyek itu oleh Balai besar wilayah sungai citarum. Ia mengaku adanya keraguan terhadap niat perbaikan itu. Pasalnya beberapa kali mengajukan perbaikan sementara dengan bronjong selalu sulit untuk dikabulkan.
Terdapat 7 titik yang dilewati aliran sungai cigentis dari cigentis hingga tegaldanas, yang harus dipasangi bronjong. Saat itu diajukan bantuan seribu lembar bahan bronjong tapi hanya dikabulkan 100 lembar. Sebanyak itu tidak mungkin menahan arus sungai yang lebih kuat dari arus sungai citarum dan cibeet.

0 comments:

Post a Comment