Wednesday, December 2, 2009

SISTEM DRAINASE RUSAK SEBABKAN BANJIR DI JALAN

Akibat sistem drainase masih buruk sejumlah jalan utama di kota bekasi terendam genangan air dengan ketinggian 30-50 cm setelah hujan. Sejumlah jalan yang tergenang adalah Jl. Pondok Gede, sebagian Jl. KH.Noer Alie, sebagian Jl. Caman Raya dan Jl. Jatimakmur Bekasi.
Banjir ini diduga karena tidak adanya sistem drainase yang baik di sekitar jalan yang menjadi perbatasan antara kota bekasi dengan jakarta timur.
Kepala Dinas Bina Marga & Tata Air mengakui sistem drainase di kota bekasi masih buruk.
Perbaikan saluran air kota bekasi akan menjadi prioritas dari program Dinas Bina Marga pada 2010 nanti.
Dinas Bina Marga Kabupaten Bekasi melakukan normalisasi sejumlah sungai dan saluran air dalam rangka minimalisasi dampak banjir selama musim hujan.
Normalisasi dilakukan di kali cikarang bekasi laut, kali bekasi, sungai citarum, kali ciherang, dan kali cikarang.
Normalisasi dilakukan dengan cara pengerukan lumpur pada sejumlah lokasi aliran air yang mengalami pendangkalan. Selain itu juga dilakukan penurapan pada bibir sungai. Projek ini diharapkan dapat meminimalisasi dampak banjir di wilayah kabupaten bekasi.
Menurut Syaifullah sebanyak 42 desa di 16 kecamatansetempat ini terancam musibah banjir. Wilayah tersebut mayoritas dilintasi sungai seperti kecamatan Tarumajaya, babelan, sukawangi, tambelang, tambun selatan, tambun utara, pebayuran, sukakarya, cikarang utara, cabangbungin, dan muaragembong.

0 comments:

Post a Comment