Wednesday, August 18, 2010

PLTSa Baru Bebaskan Lahan 5 Hektare


Pembangunan konstruksi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Gedebage, Kota Bandung, akan dimulai April 2011. Proses lelang direncanakan akhir September-Desember 2010. Jika seluruhnya sesuai rencana, PLTSa akan mulai beroperasi pada 2013. Di sisi lain, dari 20 hektare tanah yang direncanakan untuk PLTSa tersebut, baru 5 hektare yang sudah dibebaskan.
"Sebenarnya lima hektare sudah cukup. Hal itu karena untuk pabriknya hanya perlu 2 hektare dan 3 hektare sisanya untuk ruang terbuka hijau (RTH). Akan tetapi, saya maunya lebih dari itu. Saya ingin RTH-nya lebih luas lagi. Oleh karena itu, pemkot akan menyediakan 20 hektare. Namun, proses pembangunan tidak perlu menunggu semua terbebaskan. Bisa sambil berjalan dan yang sudah ada didahulukan," ujar Wali Kota Bandung Dada Rosada.

Dada mengatakan, sudah dibuat penetapan lokasi di lahan seluas 20 hektare di Kec. Gedebage, tidak jauh dari Stadion Utama Sepak Bola Gedebage yang tengah dibangun. Penetapan lahan tersebut, akan dicantumkan dalam rencana tata ruang dan wilayah dan dijabarkan dalam rencana detail tata ruang Kota Bandung.
Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung Cece Iskandar menambahkan, sudah ada lima perusahaan yang berminat mengikuti lelang. Kelima perusahaan itu, PT BRIL, PT Iman Tata Kertaraharja, Samsung, perusahaan grup Bakrie , serta PT Keppel Segher (Singapura).
"PT BRIL sebagai pemrakarsa akan mendapatkan kompensasi. Bentuknya apa, masih akan dibicarakan. Jika PT BRIL ikut tender, sebagai pemrakarsa akan mendapat tambahan nilai sepuluh persen. Akan tetapi kalau tidak ikut tender, perlu ada penggantian (biaya) yang masih harus dibicarakan," ucapnya.
Guna mendukung infrastruktur di Gedebage, sekitar PLTSa dan SUS Gedebage, Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung pada 2011 mengalokasikan 30 miliar untuk infrastruktur jalan, jembatan, dan saluran pengairan. "Nanti dibuat jalan yang sejajar dengan jalan tol, jalan menuju PLTSa dan stadion, jalan di sepanjang rel kereta api, juga peningkatan Jalan Cimencrang," tutur Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Iming Achmad.

0 comments:

Post a Comment