Thursday, May 6, 2010

WATERPARK DINILAI TANPA STUDI KELAYAKAN

PERMASALAHAN
  • 2 dari 6 fraksi DPRD banjar yakni demokrat dan PPP menilai pembangunan waterpark banjar tidak melalui studi kelayakan dan analisis yang bersifat holistik
  • Terbukti kendati pembangunan waterpark telah selesai masih mengalami kebuntuan dalam hal pengelolaannya
  • Karena sebelum pembangunan tidak dilakukan analisis dan studi kelayakan ketika akan menentukan pengelola waterpark senilai 20 miliar itu pemkot bingung
  • DPRD melalui pandangan fraksi-fraksinya sepakat pengelolaan waterpark merupakan kewenangan dan tanggung jawab eksekutif
  • Sementara walikota banjar mengatakan pemkot cenderung mengelola waterpark dengan membentuk perusahaan daerah baru. Namun sebelum memutuskan untuk membuat perusahaan daerah pihaknya akan membuat studi kelayakan dulu untuk menganalisis kemungkinan lain
  • Jika waterpark dikelola perusahaan daerah pemkot bisa melakukan intervensi sejak awal dalam tata kelola objek wisata tersebut dan pemkot juga memiliki kewenangan dalam melakukan manuver usaha untuk mengembangkan wahana sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah.

0 comments:

Post a Comment