PEMBANGUNAN TANGGUL HARUS PERMANEN

Pembangunan tanggul di blok keman sepanjang 35 M yang sempat jebol 2X akibat gerusan sungai cimanuk dipastikan tidak akan bertahan lama.

Tanggul yang dibuat saat ini hanya bersifat sementara sebagai langkah darurat dan diperkirakan hanya mampu bertahan selama satu musim hujan.

Penyebab jebolnya tanggul bukan berasal dari atas permukaan air melainkan tergerus dari bagian bawah yang menyebabkan bagian atas tanggul ambruk akibat kondisi sungai yang semakin dalam serta pergeseran alur sungai dari sebelumnya.

Oleh sebab itu penanganan tanggul pun harus dilakukan secara permanen, saat ini terdapat 6 titik tanggul yang kondisinya cukup kritis antara lain di blok cambay, desa pakubeureum, kec. Kertajati (50 M), blok bugel (30 M) dan blok keman yang tengah ditangani sepanjang 150 M.

Selain itu di blok klewih hingga pasar jatitujuh sepanjang 1500 M, tebing sungai pasirmalati habis terkikis sekitar 50 M.

Begitu juga di alur sungai cilutung di sekitar jembatan cilutung tepatnya desa kadipaten sepanjang 50 M kondisinya kritis.

Total anggaran untuk penanganan sejumlah tanggul yang kritis tersebut masih harus dihitung apalagi jumlah titik kerusakan tanggul jauh lebih banyak.