Pembangunan sarana porda provinsi jawa barat di kab. Bandung saat ini sudah memasuki tahap lelang. Pembangunan dikhawatirkan terhambat apabila APBD kab. Bandung 2010 tidak disahkan pada akhir februari nanti.
Porda jabar dijadwalkan juli mendatang. Selain di kab. Bandung porda dilaksanakan di kota bandung, kab. Bandung barat dan kota cimahi.
Dispertasih mengatakan jika APBD sudah disahkan akhir februari, awal maret sudah bisa keluar SPK untuk pengerjaan proyek.
Dana pembangunan sarana olahraga berasal dari APBD jabar tapi sebelum dicairkan dana tersebut harus masuk APBD kab. Bandung.
Di kawasan jalak harupat rencananya akan dibangun venue untuk olahraga hoki, sofbol/bisbol, dan panahan dengan rencana anggaran Rp. 24 miliar.
Venue juga akan dibangun untuk olahraga dayung di situ cileunca pangalengan, panjat dinding di banjaran, bela diri di soreang, anggar di dayeuh kolot dan aeromodeling di kec. Margahayu.
Untuk olahraga dayung membutuhkan dana Rp. 2.02 miliar untuk pembangunan basecamp, termasuk tempat parkir, tempat istirahat dan juga track pelampung. Luas sekitar 1.200 M2 dengan track pelampung 15 M X 1 KM.
Lapangan hoki seluas 8.000 M2 dengan dana Rp. 12.1 miliar dana terbesar untuk pengadaan karpet.
Lapangan sofbol / bisbol seluas 2.8 ha dibangun di kawasan jalak harupat direncanakan menghabiskan dana Rp. 6.6 miliar.
Untuk olahraga panahan dana dianggarkan sebesar Rp. 5.1 miliar untuk membangun lapangan seluas 1.5 ha dan membangun gedung seluas 900 M2.
Desain bangunan dimodifikasi agar di bawah tribun bisa digunakan untuk driving golf yang akan dibangun dengan ukuran 250 x 100 M.
Perencanaan area untuk panahan dipadu dengan golf dengan tujuan agar cash flow bisa berjalan karena banyak yang akan menggunakannya.
Lahan untuk panahan sudah siap tinggal lahan untuk bangunannya belum dibebaskan.
Posts
0 comments:
Post a Comment