Monday, April 19, 2010

KABUPATEN GARUT KEWALAHAN TERKAIT DAS CIMANUK

Pemkab garut kewalahan  dalam merehabilitasi lahan kritis di hulu das cimanuk yang menyebabkan tekanan air meningkat dan menerjang kirmir pembatas badan sungai dan permukiman warga hingga banyak titik kirmir mengalami ambrol dan mengancam rumah warga.
Lahan kritis di kawasan hulu sungai cimanuk memang sudah mengkhawatirkan tetapi pemkab garut tidak bisa sendiri dalam merehabilitasinya.
Meski mengancam rumah warga ambrolnya kirmir belum dapat diperbaiki secepatnya, selain tidak ada dana alokasi darurat program pemeliharaan sungai cimanuk tidak tercantum dalam APBD 2010.
BBWS cimanuk cisanggarung menilai tingginya lahan kritis di hulu sungai cimanuk yang menjadi penyebab lapisan kirmir ambrol.
Sebagai kawasan hulu kab. Garut perlu menampung air untuk mengairi daerah lain seperti sumedang, majalengka dan indramayu. Sementara itu lahan kritis mencapai 31.533.4 ha.
Hampir setiap terjadinya hujan dengan intensitas curah hujan tinggi ambrolnya kirmir terus memanjang dan mengancam permukiman warga.
Titik ambrol kirmir di muarasanding yang semula sepanjang 15 M kini bertambah 2 kali lipat.
Sementara para warga merasa waswas kerusakan kirmir terus bertambah dan semakin mendekati rumah warga. Mereka berharap pemerintah masih perduli pada nasib rakyatnya.

0 comments:

Post a Comment