Wednesday, April 14, 2010

TENAGA SURYA DAN SAMPAH DILIRIK KOREA SELATAN

Pemkot Cimahi tengah menjajaki kemungkinan investasi pembangkit tenaga listrik tenaga surya (PLTS) dan tenaga sampah (PLTSa) dalam rangka mewujudkan cimahi sebagai green city.
Tim konsultan salah satu perusahaan energi korea selatan, renewde consulting mempresentasikan kisaran harga listrik per kwh untuk PLN mempertimbangkan membeli energi listrik tersebut.
Ide untuk membuat PLTS dan PLTSa di cimahi datang dari walikota cimahi Itoc Tochija , Renewde consulting merupakan perusahaan yang  berpengalaman di bidang energi dan telah banyak membangun PLTS dan PLTSa di korea selatan. Rencananya di cimahi dibangun 2 PLTS di kelurahan cipageran (cimahi utara) dan 1 PLTSa di kelurahan leuwigajah (cimahi selatan).
Kapasitas ke-3 pembangkit listrik disesuaikan dengan kebutuhan listrik kota cimahi sekitar 50 mw.
Untuk 1 Mw dibutuhkan lahan 2.5 ha sekarang pemerintah sedang menjajaki kemungkinan lahannya.
Untuk membangun PLTS dan PLTSa berkapasitas 50 mw dengan masa operasi 40 tahun diperlukan biaya 200 juta dolar AS, renewde bersedia menyediakan anggaran PLTS dan PLTSa asalkan pemkot cimahi mau menyediakan lahan sebagai gantinya perusahaan mendapatkan hak pengelolaan PLTS dan PLTSa dihadapan perwakilan PLN dan akan jadi bahan pertimbangan apakah PLN mampu membeli energi listrik itu.
Pembangunan membutuhkan lahan 60 ha, itu sebabnya itoc akan mengkonsultasikan hal ini dengan gubernur jabar.

0 comments:

Post a Comment