Sunday, March 14, 2010

PENATAAN EKOSISTEM SOLUSI HIJAU BAGI BANDUNG BARAT

Setelah 3 tahun keberadaan kondisi ekosistem kawasan perbukitan bandung utara kembali menghangat karena pada musim hujan tahun ini sejumlah daerah di Kota bandung dan cimahi menjadi langganan banjir.
Bukan hanya daerah aliran sungai yang mendapat limpahan banjir & lumpur tapi kawasan lebih rendah yang semula hanya perlintasan saja kini turut banjir.
Penyebab banjir di kawasan bandung raya adalah terus terjadinya alih fungsi tanah di kawasan perbukitan terutama kawasan bandung utara. Kawasan hutan alami ini menjadi kawasan perkebunan dan peternakan dan kini sejumlah titik berangsur menjadi permukiman dan usaha jasa wisata, kafe, rumah makan, penginapan hingga hotel dan apartemen.
Untuk melindungi KBU telah dikeluarkan berbagai produk undang-undang baik dari bappenas, pemprov jabar, kota bandung, cimahi, kab. Bandung & KBB.
Diawali SK. Gubernur tentang peruntukkan lahan KBU dimana lampirannya peruntukkan kawasan punclut adalah 100% dilindungi. Produk hukum yang ada sudah cukup hanya kenyataan dilapangan pengalihan fungsi sulit dihentikan. Sejak 2006 pemerintah  mengusulkan agar KBU, pegunungan sunda dan sekitarnya menjadi taman nasional meliputi gunung burangrang, tangkuban parahu perbukitan bukanagara, bukit tunggul, palasari dan manglayang. Namun kebijakan ini menimbulkan pra kontra dan rencana pemerintah menjadikan kawasan tersebut cagar alam dipertanyakan. Permasalahan meluas bukan hanya terdistorsinya KBU tetapi ekosistem secara keseluruhanm seperti daerah hulu sungai dan daerah aliran sungai cikapundung  terganggu dan menjadi penyebab banjir.Dinas kehutanan jawa barat memfokuskan penanganan KBU pada penyelamatan DHS dan DAS cikapundung dan program utamanya menjadikan taman hutan raya juanda menjadi hutan inti KBU dengan langkah awal membebaskan lahan yang berbatasan dengan taman raya ini.
lahan yang sudah dibebaskan kemudian ditanami dengan tujuan menjadikannya sebai hutan arboretum (hutan tanaman khusus), hutan wisata dan laboratorium  penelitian.
Program KBU sebagai taman nasional bukan hanya bermanfaat bagi masyarakat sekitar hutan tapi wilayah bandung bisa terbebas dari banjir pada musim hujan ini sejumlah kawasan bandung raya dilanda banjir hal ini menggambarkan kawasan perbukitan sudah tidak mampu menjadi penyelamat.
Ketinggian air di cekungan bukan semata-mata tingginya curah hujan tapi kondisi drainase semakin menyempit dan beralih fungsinya kawasan resapan air menjadi kawasan permukiman.
Penanganan kerusakan kritis di KBU membutuhkan sinergi dari seluruh pihak dan yang tak kalah penting peningkatan revitalisasi lembang turut mendukung rencana penanganan banjir di bandung raya.

0 comments:

Post a Comment