Sunday, September 19, 2010

Kondisi Tanahnya Labil, Jalan Tanjungkerta Ambles

Ruas jalan aspal lebar empat meter yang berlokasi di Tanjungkerta Kec.Karangkencana Kab.Kuningan, tiba-tiba patah dan amblas sepanjang 31 meter dengan kedalaman sekitar 1,5 meter, setelah daerah tersebut diguyur hujan deras semalaman. Kendaraan roda empat praktis tidak bisa melewatinya.
Dinas Bina Marga Kab.Kuningan, saat ini sedang mengupayakan membuat jalan yang bisa dilalui kendaraan kecil di samping mempersiapkan untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak sehingga hubungan lalu lintas antara Desa Sukasari, Cileuya, Kec. Karangkencana menuju daerah Kec.Ciwaru Kab.Kuningan, bisa tetap lancar kembali.
“Kondisi tanah di Karangkancana sangat labil sehingga mudah longsor. Kami tengah berupaya membuat jalur lain yang permanen, dengan harapan dalam kurun satu bulan ini bisa selesai,” tutur Kepala Dinas Bina Marga Kab.Kuningan, Kukuh T Malik, Minggu (19/9), saat meninjau jalan amblas di Tanjungkerta sehingga arus lalu lintas di daerah itu terganggu akibat kendaraan roda empat tidak bisa lewat.
Penegasan Kukuh tersebut, juga sekaligus menjawab harapan warga Tanjungkerta yang mengharapkan Pemkab Kuningan untuk segera mencari lokasi lain untuk dijadikan jalan alternatif yang bisa dilalui kendaraan roda empat, sehingga arus lalu lintas di daerah tersebut bisa kembali lancar karena roda empat dari Tanjungkerta menuju Ciwaru atau sebaliknya, saat ini harus memutar lewat Luragung dengan jarak tempuh hampir tiga kali lebih jauh.
Pada Sabtu (18/9), ruas jalan aspal lebar empat meter yang berlokasi di Tanjungkerta itu tiba-tiba patah dan amblas sepanjang 31 meter dengan kedalaman sekitar 1,5 meter, setelah daerah tersebut diguyur hujan deras semalaman, sehingga kendaraan roda empat praktis tidak bisa melewatinya kecuali sepedamotor dan itupun harus ekstra hati-hati.
Menurut penduduk Tanjungkerta, Dadi Herawadi, sebelum kejadian amblasnya jalan tersebut, ketika Jumat malam hingga Sabtu pagi daerah Tanjungkerta diguyur hujan deras sehingga menyebabkan kondisi jalan menjadi retak-retak dan menggelembung serta tak lama kemudian, tiba-tiba jalan tersebut patah dan ambruk.
Hal sama disampaikan Camat Karangkencana Drs. Saleh Rochiat, langkah pertama yang dikerjakan pemerintah desa bersama masyarakat setempat melakukan tambalan sementara agar jalan bisa dilewati roda dua. ”Jalan ini merupakan jalur utama penghubung Desa Sukasari-Cileuya-Ciwaru. Masyarakat agar bersabar karena akan segera memperbaikinya,” kata Camat.
Berdasarkan keterangan, wilayah Kec.Karangkencana termasuk daerahnya labil sehingga sangat rawan terjadinya tanah longsor di Kab.Kuningan termasuk daerah Kec. Subang, Selajambe, Cilebak, Ciwaru dan lainnya. Begitu juga kecamatan yang sering banjir salah satunya Kec. Cibingbin.

0 comments:

Post a Comment