Thursday, September 30, 2010

Rencana Relokasi Digulirkan

Pemerintah Kec. Dayeuhkolot berencana merelokasi warga Kampung Bojongsuren, Kel. Pasawahan, yang rumahnya terancam ambruk akibat tergerus arus sungai citepus. Lahan yang sekarang ditempati warga sudah tidak layak dan bisa mengancam keselamatan warga. Akan tetapi itu baru sebatas perencanaan karena harus menelusuri anggaran APBD Kab. Bandung.
Selain mengancam rumah warga di kampung Bojongsuren, aliran sungai citepus pun mengancam beberapa rumah warga dan pabrik yang berada di bantaran sungai hingga ke wilayah Desa Cangkuang Wetan.
Pemerintah masih fokus kepada penanganan normalisasi sungai citarum yang nantinya akan diarahkan ke sungai citepus. Kendala saat ini arus di aliran sungai citarum masih deras sehingga pengerukan tidak bisa dilaksanakan secara optimal. Setelah pengerukan sungai citarum selesai, kegiatan akan diarahkan untuk mengatasi masalah di Kampung Bojongsuren.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, hingga saat ini sudut kecuraman di bibirsungai citepus sudah mencapai 90 derajat, padahal sebelumnya cukup landai. Bibir sungai menjadi terjal bukan karena ada penyempitan lebar sungai atau pembangunan di bantaran sungai, melainkan akibat pelebaran sungai citepus demi kepentingan jalan tol Bandung-Cileunyi.
Normalisasi sungai citepus terakhir dilakukan pada tahun 1989 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan Kab. Bandung. Normalisasi sungai dilakukan untuk mendukung pembangunan jalan tol sehingga jalur sungai bergeser ke arah timur sejauh 8 M. Saat ini lebar sungai citepus mencapai sekitar 14 M dari lebar semula yang hanya sekitar 8M.


0 comments:

Post a Comment