Thursday, September 30, 2010

PEMERINTAH DIDESAK TANGANI BANJIR CIMAHI BAGIAN SELATAN

DPRD Kota cimahi mendesak pemerintah untuk segera menuntaskan permasalahan banjir yang kerap melanda cimahi bagian selatan. Selain melakukan normalisasi sungai pemerintah diharapkan dapat lebih gencar untuk menyosialisasikan manfaat biopori dan sumur resapan. Banjir sudah sering menjadi keluhan warga terutama mereka yang berada di daerah selatan.
Anggota komisi III DPRD Kota Cimahi Robin Sihombing mengatakan permasalahan banjjir di daerah selatan Cimahi terutama di kampung cihujung sudah terjadi sejak lama. Sebelumnya daerah itu dilanda banjir setidaknya setahun sekali. Namun, sepanjang tahun ini, wilayah itu telah digenangi banjir sebanyak tiga kali.
Permasalahan yang terjadi adalah penyalahgunaan sungai oleh masyarakat sekitar. Mulai dari membuang sampah oleh masyarakat, hingga pembuangan limbah dari perusahaan di sekitarnya.
Setidaknya pemkot harus melakukan tiga langkah, yaitu langkah penegakan hukum, peningkatan kepedulian pemerintah melalui keberpihakan anggaran untuk normalisasi, serta proaktif pemerintah untuk menyosialisasikan manfaat biopori dan sumur resapan.
Apabila tiga langkah tadi dilaksanakan, diharapkan dapat mengatasi banjir. Untuk biopori dan sumur resapan dapat menghindarkan banjir dan menyimpan air. Kedua cara ini dapat mengatasi kondisi air di cimahi yang selalu kebanjiran saat musim hujan dan kekeringan saat kemarau.
Kepala Bappeda Kota Cimahi mengatakan masalah sungai di cimahi bagian selatan sudah menjadi perhatian pemerintah. Namun semuanya menyangkut lintas wilayah.
Tidak hanya cihujung daerah melong pun menjadi salah satu daerah yang kerap dilanda banjir. Untuk daerah Melong Pemkot cimahi sudah meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk membuat sodetan baru, tahun depan. Penanganan di Cihujung pun akan diperlakukan seperti itu. Yang menjadi kendala adalah keterbatasan anggaran yang ada. Untuk itu dalam pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap. 

0 comments:

Post a Comment