Monday, September 27, 2010

Warga Minta Pemkot Bekasi Segera Perbaiki Tanggul

Warga Perumahan Kejaksaan Jln. Gunung Gede Raya, RT 01/RW 04 Kelurahan Kayuringin Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk segera memperbaiki tanggul sungai yang ada di wilayah perumahan mereka. Selain sekitar empat meter tanggul yang ada di dekat Kali Rawa Tembaga telah jebol pekan lalu, bagian lain berupa tanggul serta jembatan yang berada di dekat tanggul yang jebol juga mengkhawatirkan.
Warga sangat khawatir jika hujan besar datang lagi tanggul di sekitar sungai serta jembatan di jalan tersebut roboh. Sebab saat ini kondisi jembatan telah keropos terutama pada bagian bawah. "Tergerus air kali yang deras kayak kemarin bisa jadi tanggul di sebelahnya jebol itu. belum lagi jembatan yang ada tepat di samping tanggul, kalau itu terjadi, bisa banjir lebih besar lagi.
Saat ini, tanggul terusan tanggul yang jebol menunjukkan retakan. Bahkan tanah di seberang tanggul tempat berdirinya sebuah saung pun terlihat retak. Menurut Firman retakan itu terjadi akibat tanggul yang jebol pekan lalu. "Tadinya enggak. Sekarang jadi retak dan mengkhawatirkan," katanya.
Jebolnya tanggul juga sempat membuat pasokan air bersih dari PDAM mati selama hampir empat hari. Hanya saja pasokan air kembali normal setelah Direktur Utama PDAM Wahyu Prihantono datang ke lokasi dan meminta petugas PDAM memperbaiki pipa yang tertimpa jebolan tanggul.
Lokasi tanggul sekitar 20 meter ke arah Kali Rawa Tembaga ini memang rawan jebol. Selain bagian bawah tanggul yang mulai terkikis oleh air pada bagian jembatan juga terlihat rapuh. Bahkan, terlihat retakan di beberapa titik di sekitar jembatan. Padahal, sejumlah kendaraan besar seperti truk dan mobil sering melewati jembatan tersebut. Sementara itu jalan yang ada di samping tanggul terpaksa ditutup karena ada bekas jebolan tanggul yang memenuhi jalan. Padahal, jalan tersebut merupakan jalan alternatif yang sering digunakan oleh sopir truk serta mobil untuk menuju GOR Bekasi.
Warga sekitar mengatakan air kali berasal dari limpasan aliran sungai yang berada di wilayah Bogor. Dengan demikian, jika debit air naik akibat hujan di wilayah Bogor ditambah hujan di wilayah Bekasi bisa dipastikan air di tanggul tersebut meluap hingga ke perumahan.
Untuk itu, warga meminta agar tanggul itu segera diperbaiki dan diperkuat agar bisa menahan derasnya
arus air saat hujan. "Apalagi sekarang sering banget hujan" lanjut Nia.
Pemkot Bekasi sendiri saat ini tengah fokus memperbaiki lima titik tanggul yang rawan jebol di sepanjang aliran Kali Bekasi, terutama di daerah Jatiasih yang sempat jebol awal tahun ini. Projek perbaikan tanggul itu menelan anggaran hampir Rp 10 miliar yang berasal dari APBN, Banprov dan APBD Kota Bekasi.
Di daerah sepanjang aliran Kali Bekasi terutama di wilayah Jatiasih memang rawan jebol dan meluap akibat air limpasan dari wilayah Bogor. Sedikitnya lima kompleks perumahan terancam banjir setiap kali datang hujan dari wilayah Bogor. Oleh karena itu, perbaikan tanggul ini menjadi prioritas Pemkot Bekasi tahun ini.

0 comments:

Post a Comment