Thursday, September 30, 2010

Ratusan Warga Segel Gerbang PLTU

Aksi unjuk rasa ke lokasi mega projek Pembangkit Listrik Tanaga Uap (PLTU) Cirebon masih terus saja terjadi. Ratusan warga Desa Kanci Kulon, Kec. Astana-japura Kab. Cirebon menyegel pintu gerbang akses masuk ke area projek.
Aksi tersebut merupakan akumulasi kekecewaan warga atas tidak ditanggapinya aspirasi mereka terkait harga tanah untuk lokasi proyek yang dinilai tidak adil. Mereka juga menuntut PT. Cirebon Electric Power (CEP) selaku kontraktor utama, membayar sisa ganti rugi tanah mereka yang sekarang dijadikan lokasi projek PLTU.
Sebagian besar tanah milik warga desa kanci kulon hanya dihargai antara Rp. 28.000 hingga Rp. 45.000 sedangkan sebagian warga lain mencapai Rp. 90.000 hingga Rp. 150.000 per-m2.
Sebelumnya PT. Cirebon Electric Power pernah menjanjikan tambahan ganti rugi atas tanah warga. Namun kenyataannya setelah tanah dilepas hingga sekarang tidak ada realisasinya.

0 comments:

Post a Comment