Thursday, January 14, 2010

Cikapundung Direvitalisasi

Program revitalisasi sungai cikapundung yang direncanakan pemkot bandung mendapat respons dari kantor Bappenas.
Keinginan pemkot bandung menjadikan sungai cikapundung sebagai ikon kota bandung diharapkan segera terwujud.
Program yang dicanangkan kota bandung diantaranya pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa), revitalisasi cikapundung dan monorel cikapundung.
Saat ini Bappenas sudah memberi lampu hijau pelaksanaan program tersebut. Bappenas diharapkan menyusun aspek dukungan dari aspek kebijakan, aturan dan pembiayaan bagi pelaksanaan program tersebut.
Sebelumnya telah dikeluarkan dua rekomendasi dari pemkot bandung dan pemprov jabar kepada PT. Praja suryaning graha untuk melakukan revitalisasi sungai cikapundung.
Rekomendasi diberikan lantaran cikapundung melewati kota / kabupaten lain dengan panjang 28 km dan melintasi kota bandung sepanjang 15 km.
Normalisasi sungai cikapundung membutuhkan dana cukup besar yakni sekitar Rp. 2 triliun. Untuk itu PT. PSG direkomendasikan untuk mencari investor lain yang bisa membiayai proyek tersebut.
Nantinya di bantaran sungai cikapundung akan dibangun rumah susun dan kemungkinan warga yang selama ini tinggal disana akan direlokasi ke rusun dengan lokasi di daerah tamansari.
Sementara untuk monorel cikapundung rekomendasi diberikan kepada PT. Panghegar
Pembiayaan yang dibutuhkan unutk membangun monorel diperkirakan antara Rp. 400-500 miliar. Pemkot tidak akan mengeluarkan dana sepeser pun. Seluruh pembiayaan menjadi tanggung jawab para pengembang.
Pembangunan monorel masih merupakan wacana karena proyek tersebut merupakan rencana jangka panjang. Harus dipersiapkan studi kelayakan, DED dan akselerasi dengan tata ruang.

0 comments:

Post a Comment