Thursday, January 7, 2010

Pemkab Sumedang Dukung Pembangunan Pacuan Kuda

Pemerintah kab. Sumedang memberikan dukungan penuh kepada pemprov jabar untuk membangun sarana olah raga pacuan kuda yang akan dibangun di kec. Jatinangor.
Sarana ini dibangun sebagai ganti dari ditutupnya gelanggang pacuan kuda Arcamanik kota Bandung.
Pemkab Sumedang akan merevisi perda terkait RTRW kab. Sumedang. Menurut bupati sumedang pemkab telah menetapkan RTRW untuk 25 thn  kedepan.
Pada perda tersebut semula mencanangkan jatinangor sebagai kawasan pendidikan namun dengan adanya pembangunan sarana pacuan kuda pemkab bersedia mengubah RTRW tersebut (tutur Bupati Sumedang pada pertemuan dengan Disorda Jabar di Pendopo kantor bupati).
Pada pertemuan tersebut hadir Kepala Disorda jabar Amung Ma'mun, Kabid sarana disorda Jabar Herang Abiyanto, Kabid binpres KONI Jabar Toto Subroto, Kabid Media & Promosi Mursyid W.K, Sekretaris II Tries M. Hafid, Kepala Disbudpar Pemuda Olahraga Kab. Sumedang Karsidi.
Bupati sumedang juga meminta agar pemprov dan disorda jabar menyelesaikan segala aspek legalitas yang berkaitan dengan projek itu.
Diharapkan projek tersebut bisa diselesaikan secepatnya agar manfaatnya bisa segera dirasakan. 
Kepala Disorda Jabar menyambut baik dukungan tersebut sehingga pemprov & Disorda Jabar lebih leluasa membangun projek tersebut.
Arena pacuan kuda tersebut tidak hanya untuk olahraga tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Dengan membangun sarana olahraga ini diharapkan akses tol menuju sumedang juga akan turut dibangun.
Area pacuan kuda jatinangor akan memakai lahan seluas 35 ha, lebih besar dari arcamanik yang hanya 15 ha.
Lokasinya ditetapkan di sekitar kampus Universitas Winaya Mukti dan Bandung Giri Gahana Golf. Saat ini sudah memasuki tahap Detail Design Engineering.
Direncanakan tidak hanya ada pacuan kuda tetapi juga akan ada equestrian. Lahan yang digunakan merupakan tanah milik pemprov jabar. Lokasi di jatinangor sangat sesuai untuk arena berkuda sekaligus istalnya.

0 comments:

Post a Comment