Wednesday, January 6, 2010

Pemekaran Kabupaten Tasikmalaya Selatan

Di jawa barat selatan setelah pangandaran ingin lepas dari kab. Ciamis dan garut selatan ingin mandiri dari kab. Garut sekarang muncul keinginan serupa dari daerah tasikmalaya bagian selatan (tasela).
Warga dari 12 kecamatan di kab. Tasikmalaya secara geografis di bagian selatan telah mendeklarasikan diri untuk memisahkan diri dari kabupaten induk.
Pemisahan merupakan harga mati bagi tasik selatan yang tidak mungkin ditawar lagi. Pemekaran tasela sudah final dan harus terus diperjuangkan.
Para tokoh datang mewakili kec. Cipatujah, cikalong, pancatengah, cikatomas, culamega, bantarkalong, karangnunggal, bojongasih, cibalong, parungponteng, taraju, sodonghilir, dan bojonggambir.
Pertemuan dihadiri beberapa anggota DPRD tasikmalaya dari wilayah tasela dan puncaknya 22 november 2009 lalu.
Presidium Pembentukan Kabupaten Tasikmalaya Selatan (P2KT) dideklarasikan di cipatujah.
Terbentuknya presidium tasela murni atas aspirasi masyarakat yang sadar telah tertinggal dibanding daerah lainnya.
Untuk mengejar ketertinggalan tersebut dengan membentuk daerah otonom baru.
Kabupaten tasikmalaya wilayahnya luas dan penduduknya cukup padat, dengan 39 kecamatan dan 335 desa, berpenduduk 1.7 juta jiwa. Jumlah itu terhitung sudah terlalu besar sehingga butuh untuk dimekarkan.
Kepala Bappeda Jabar mengatakan akan mencoba melakukan kajian mendalam atas masalah di Jawa barat bagian selatan. Hal itu termasuk kemungkinan langkah-langkah pemekaran sebagaimana mengemuka di tasikmalaya selatan.

0 comments:

Post a Comment