Thursday, January 14, 2010

PEMBANGUNAN KOTA BARU TEGALLUAR

Pembangunan kota baru tegalluar pada areal seluas 3.500 ha dinilai lamban. RDTRK nya juga belum digodok, padahal kotabaru tegalluar sudah dicanangkan sejak th. 2001 lalu. Nantinya kota itu akan terhubungkan dengan kawasan pengembangan kota bandung di gedebage.
Kotabaru tegalluar meliputi desa tegalluar (kec. Bojongsoang) seluas 750 ha, desa cibiru hilir, desa cileunyi kulon, desa cileunyi wetan dan desa cimekar (kec. Cileunyi) seluas 400 ha. Kecamatan solokan jeruk seluas 250 ha, yaitu desa bojongemas, desa solokanjeruk, dan desa rancakasumba, serta 1700 ha di tiga desa di kec. Rancaekek yaitu desa sukamanah, desa tegal sumedang dan desa rancaekek kulon.
Nantinya kota baru tegalluar menjadi kawasan baru berupa daerah industri, perumahan, baik horizontal maupun vertikal (apartemen), dan kawasan pendidikan. Ada juga danau buatan seluas 400 ha untuk penampungan banjir akibat luapan sungai citarum, water treatment, maupun daerah wisata.
Pengembangan kota baru tegalluar berjalan lambat dikarenakan perubahan kebijakan pemerintah.
Awalnya konsorsium akan menangani kotabaru tegalluar dari penataan kawasan hingga pembangunan infrastruktur namun akhirnya mundur.
Semula pemkab bandung sempat menggandeng kota saint clarita di amerika serikat untuk mengembangkan kotabaru  tegalluar. Namun semuanya kurang berhasil sehingga kebijakan pemerintah berubah.
Proyek ini kurang diminati investor sehingga pemkab membuat terobosan baru dengan menyusun RDTRK tegalluar.
Dengan perubahan kebijakan tersebut beberapa pengusaha sudah menanamkan modalnya di wilayah kota baru tegalluar bahkan siap beroperasi.
Sebagian pengusaha sudah membebaskan tanah malah sudah membangun pabrik meski belum beroperasi. Mereka masih menunggu izin operasional dari Pemkab bandung.
Apalagi RDTRK kota baru sudah selesai maka perkembangan kawasan terpadu akan lebih cepat apalagi nanti ada jaringan tol ke gedebage kota Bandung

0 comments:

Post a Comment