Wednesday, January 13, 2010

TANGGUL CIEUNTEUNG DIDANAI RP. 90 JUTA

Pemkab bandung mengalokasikan dana anggaran Rp. 90 juta untuk penyelesaian tanggul penahan banjir di Kp.Cieunteung baleendah sepanjang 100 m.
Namun upaya pemkab bersama pemprov jabar untuk menormalisasi sejumlah sungai belum bisa terwujud karena belum ada anggaran.
Dari 520 meter panjang tanggul penahan banjir di cieunteung baru dibangun 420 meter. Bahkan sebagian tanggul yang jadi juga belum diplester  sehingga rawan jebol.
Dengan adanya 100 meter tanggul yang belum dibangun menyebabkan luapan air sungai citarum tetap masuk ke Kp. Cieunteung.
Apalagi cieunteung merupakan pertemuan tiga sungai yakni sungai citarum, cisangkuy dan cikapundung.
Nantinya pembuatan tanggul akan ditindak lanjuti dengan membuat danau penampung (polder) dan pemasangan pompa air.
Pembangunan tanggul, pembuatan polder, maupun normalisasi sungai merupakan upaya jangka pendek. Untuk menangani banjir diperlukan berbagai berbagai upaya baik normalisasi, penghijauan, pembuatan polder dan lain-lain. Kalau hanya normalisasi atau pengerukan paling hanya bertahan 1 th.
Dengan normalisasi dan pembuatan polder setidaknya bisa menurunkan ketinggian banjir maupun luas genangan air.
Normalisasi beberapa sungai seperti ciguruwik dan cipariuk di cileunyi, sungai cigado di baleendah, maupun cimariuk di majalaya masih tertunda.
Rencananya pemkab bandung bekerja sama dengan PSDA jabar akan mengadakan normalisasi sungai-sungai tersebut.
Tetapi dalam APBD jabar tahun 2010 belum tercantum anggaran normalisasi sungai.

0 comments:

Post a Comment