Infrastruktur Jabar Selatan Ditingkatkan

Untuk meningkatkan kondisi infrastruktur Jabar bagian selatan pemerintah akan mengalokasikan dana Rp. 108.274 digunakan untuk peningkatan jalur lintas jabar selatan dan sisanya untuk jalur bandung-rancabuaya.

Rp. 54.565 miliar bagi peningkatan ruas jalan sindang barang-agra binta-tegal buleud sepanjang 18 kilometer.

Rp. 7.127 miliar untuk peningkatan ruas cimari-cikelet sepanjang 3 Km.

Rp. 10.177 miliar untuk peningkatan ruas cipatujah-cikaengan sepanjang 5 Km. ketiganya merupakan bagian dari lintas.

Rp. 36.162 miliar akan digunakan untuk peningkatan jalur cukul-cisewu-sukarame-rancabuaya sepanjang 5 km.

Sisanya Rp. 241.799 juta dialokasikan untuk pemeliharaan rutin jalur itu sepanjang 54.202 Km. Ruas jalan ini merupakan bagian dari projek peningkatan jalur Bandung-Rancabuaya.

Peningkatan jalur lintas selatan jabar dan bandung-rancabuaya akan dilakukan dalam waktu bersamaan, mulai tahun ini. Diharapkan pada 2011 kedua proyek itu selesai ( kepala Bappeda Jabar ).

Khusus peningkatan jalan bandung-rancabuaya sepanjang 90 Km semua pembiayaan ditanggung pemerintah provinsi Jabar. Sementara biaya peningkatan jalur lintas selatan yang menghubungkan pangandaran dan palabuanratu sepanjang 4231.17 Km ditanggung pemerintah pusat dan provinsi.

Total kebutuhan anggaran masih dalam proses perencanaan. Anggaran pemerintah pusat untuk peningkatan lintas selatan jabar masih dalam tahap kalkulasi kemungkinan pemerintah provinsi bertanggung jawab untuk pembebasan lahan sementara pembangunan fisik akan dibebankan pada pemerintah pusat.

Sepanjang 44.65 km dari 421.17 km jalur lintas selatan jabar ini berstatus jalan nasional, 118.78 km jalan provinsi, dan sisanya 257.74 km jalan non status.

Rencananya status seluruh ruas jalur lintas selatan jabar akan ditingkatkan jadi jalan strategis nasional.

Setelah kedua projek ini selesai diharapkan bisa membuka keterisolasian jabar selatan dan lebih jauh meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi wilayah itu.

Saat ini LPE wilayah itu masih tertinggal dibanding wilayah lain, itulah mengapa tahun ini pemerintah jabar concern terhadap peningkatan infrastruktur. Ini untuk memicu pertumbuhan ekonomi agar terjadi pemerataan.